7

37K 3.1K 52
                                    

Setelah deklarasi sepihak yang dilakukan oleh Jeffran terhadap Jessamine kemarin malam, besoknya gadis itu langsung mengurung dirinya di kamar.

Dia menolak keluar kamar barang sedetik. Dia juga berasalan sakit agar bisa terus di rumah. Padahal alasan sebenarnya adalah dia tidak ingin bertemu dengan orang yang dengan seenak jidat mengklaim dirinya sebagai milik cowok itu, siapa lagi kalau bukan Jeffran Najendra.

Seperti saat ini, Jessamine tengah asik rebahan dengan berbagai bungkusan snack yang bertebaran di kasur juga sebuah tv berukuran 60 inch yang sedari tadi dibiarkan menyala.

"Kapan lagi gue bisa nyantai dari pagi sampe sore gini." Jessamine terkikik. Dia menatap jam dinding yang menunjukan pukul tiga sore. Karena merasa badannya gerah dan lengket, jadi Jessamine putuskan untuk mandi.

Setelah enam puluh menit berlalu, Jassemine keluar dari kamar mandi lalu beralih keruang ganti. Dia merasa badannya jauh lebih segar. Dengan dress rumahan bewarna putih tulang dan rambut yang dililit handuk, gadis itu keluar dari ruang ganti lantas mendudukan tubuhnya di depan meja rias. Meraih hairdryer, Jessamine mulai mengeringkan rambutnya yang basah.

Ting

Dentingan notifikasi lengkap dengan sebuah nomor tak dikenal yang tertera pada layar ponselnya mengalihkan perhatian Jessamine. Dia meraih benda persegi itu dan membuka sebuah pesan yang mengirimkan sebuah file dokumen.

PERJANJIAN KESEPAKATAN

PIHAK PERTAMA [ JEFFRAN NAJENDRA ]
PIHAK KEDUA [ JESSAMINE AURIEL SABRINA S ]

DENGAN INI MENYETUJUI POIN-POIN DI DALAM PERJANJIAN YANG TERTERA SEBAGAI BERIKUT:

PASAL 1

1. PIHAK PERTAMA SELALU BENAR
2. JIKA PIHAK PERTAMA SALAH MAKA KEMBALI KE POIN NO 1
3. PIHAK PERTAMA BERHAK MENGATUR PIHAK KEDUA
4. PIHAK KEDUA WAJIB MENGIKUTI PERINTAH PIHAK PERTAMA
5. PIHAK KEDUA TIDAK DIPERKENANKAN MENOLAK SETIAP PERINTAH PIHAK PERTAMA
6. KEDUA BELAH PIHAK TIDAK BOLEH SALING MECAMPURI URUSAN MASING-MASING
7. JIKA PIHAK KEDUA MELANGGAR MAKA AKAN DIKENAI HUKUMAN OLEH PIHAK PERTAMA
8. JIKA PIHAK PERTAMA MELANGGAR MAKA KEMBALI KE POIN NO 1
9. PERJANJIAN BERLAKU SELAMA 1 BULAN KEDEPAN
10. HAL-HAL YANG BELUM DIATUR AKAN DIATUR KEMUDIAN

PASAL 2

1. PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA SALING TERIKAT
2. PIHAK PERTAMA SEBAGAI ORANG YANG MEMBERIKAN PERINTAH
3. PIHAK KEDUA SEBAGAI ORANG YANG MENURUTI PERINTAH
4. PIHAK KEDUA DILARANG MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN PRIA LAIN SELAMA MASA KESEPAKATAN BERLANGSUNG
5. PIHAK KEDUA DILARANG MENCAMPURI URUSAN PRIBADI PIHAK PERTAMA
6. SEGALA HAL YANG DILAKUKAN PIHAK KEDUA HARUS DENGAN PERSETUJUAN PIHAK PERTAMA
7. PIHAK KEDUA DILARANG MENOLAK/PROTES/DAN HAL SEMACAMNYA YANG MENGANGGU KESEPAKATAN KEDUA BELAH PIHAK
8. JIKA PIHAK KEDUA MELANGGAR MAKA AKAN DIKENAI HUKUMAN OLEH PIHAK PERTAMA
9. HAL-HAL YANG BELUM DIATUR AKAN DIATUR KEMUDIAN

"Sinting!"

Jessamine melempar handphone nya asal. Jeffran benar-benar kurang ajar. Semua poin sialan yang dia tulis isinya merugikan dirinya. Semuanya. Dia sampai merasa sesak nafas saat membaca satu per satu poin yang tertera dalam file tersebut.

Dan juga, apa-apaan poin nomor 8 pada pasal satu itu?! Jika pihak pertama salah maka dianggap benar begitu?!! Cih. Jessamine rasanya ingin melempar hairdryer nya ke kepala Jeffran sekarang juga!

It's me, Another JessamineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang