15

27.4K 2.7K 300
                                    

HALOOO!!
Karena udah 700 vote aku update yihaaa ✧◝(⁰▿⁰)◜✧

Sebelum baca spam vote dulu yuk! Udah??

Sebelum baca spam vote dulu yuk! Udah??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MEET EAGLES GANG

Damai boleh Ribut boleh— EAGLES —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Damai boleh Ribut boleh
— EAGLES —


Damai boleh Ribut boleh— EAGLES —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

"Apa kabar, Je?" 

Itu kalimat pertama yang Jessamine dengar setelah mendudukan dirinya di sebuah kursi berhadapan dengan seorang pria dewasa lengkap dengan snelli putih yang terpasang di tubuhnya— sementara sebuah meja berada ditengah-tengah keduanya.

"Saya sudah lama tidak melihat kamu. Kenapa kamu tidak menemui saya selama satu bulan kemarin, Je?" tanya pria itu— Dokter Richard.

Jessamine diam, tidak paham kemana arah pembicaraan pria itu. Tapi netranya malah menelusuri seluruh isi ruangan, menatap pada beberapa lukisan berukuran sedang yang terpajang disana. Ingin mengelak tapi hatinya tidak sejalan. Karena jujur, Jessamine merasa nyaman.

"Saya dengar kamu mengalami kecelakaan belum lama ini, ya?" ujarnya lagi yang langsung menarik atensi Jessamine untuk kembali menatap si lawan bicara. 

It's me, Another JessamineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang