Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ada yang nyariin aku? hehehehe minta maap dulu sama readers karena lama ga update 🙏🏻
Maaf ya semuanya karena ak juga udah mulai aktif kuliah lagi jadi maklum kalo agak lama ya hehe ಡ ͜ ʖ ಡ
SPAM VOTE ND KOMEN DULU YUK
MEET EAGLES GANG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga itu rumah, Rumah yang hancur — Jeffran Najendra —
HAPPY READING
"Baru pulang kamu, Jeffran?"
Gerakan Jeffran yang tengah membuka pintu apartement disusul dengan lampu ruangan yang menyala secara otomatis terhenti saat matanya menangkap presensi seorang wanita yang kini tengah duduk dengan kedua kaki menyilang di sofa tunggal.
Wanita itu— Narisa melirik pada jam dinding yang kini menunjukan pukul delapan malam. "Darimana aja kamu, Jeff? Mama telfon kamu daritadi, kenapa gak kamu angkat?"
Seakan mengabaikan kehadiran Narisa, Jeffran acuh. Kembali berjalan ke sebuah mini bar dan menuangkan segelas air mineral yang langsung ia tenggak habis.
"Penting?"
"Jeffran!"
Narisa tersadar. Dia memejamkan mata dengan helaan nafas panjang. Berusaha menekan dalam-dalam emosinya. Sifat keras Jeffran tidak bisa ia abaikan begitu saja. Narisa lebih baik mengalah daripada membuat puteranya itu semakin menjauhinya.
"Jeff, mama khawatir banget sama kamu. Kamu gak pernah pulang ke rumah dan lebih milih tinggal di apartement." Narisa menghelas nafas panjang, "it's okay. Tapi seenggaknya kamu bisa 'kan balas pesan mama?"
Jeffran berdecih sinis. "Sejak kapan aku punya rumah?" lirihnya. "Aku gak pernah punya tempat buat pulang."
"Jeffran, kamu udah gede. Jadi, berhenti bersikap kekanakan. Kamu pikir dengan cara kayak gini, kamu bisa nyelesain masalah?"
