Dititipkan

661 118 1
                                    

Gadis bermata hazel itu menatap sang ayah dan sang bunda bergantian dengan raut wajah kesal miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis bermata hazel itu menatap sang ayah dan sang bunda bergantian dengan raut wajah kesal miliknya. Pasalnya dirinya tak bisa dibuat berkutik saat mengetahui kedua orang tuanya akan kembali ke Bandung dan meninggalkan dirinya selama beberapa bulan.

Mengapa tidak memberitahunya terlebih dahulu? Apalagi dirinya yang akan dititipkan seperti anak kecil padahal Y/N mahasiswa yang sudah memasuki semester 5.

"Kenapa nggak kasih tahu aku dulu Bunda? Kita bisa diskusiin ini dulu sebelumnya." ujar Y/N yang masih tidak terima akan keputusan kedua orang tuanya.

"Bukan begitu sayang, kita pergi juga mendadak. Kamu tau sendiri semenjak di tinggal Kakek perusahaan Kakek sering colaps. Kamu nggak kasihan dengan Nenek yang lagi sakit? Pegawai Kakek, mereka juga membutuhkan pekerjaan sayang." jelas Juan membujuk putri semata wayangnya.

"Maksud aku kenapa kalian nggak bertanya dulu, Aku bisa kok ditinggal sendiri di rumah atau aku bisa tinggal di apartemen Mas Doy. Kenapa harus tinggal di rumah Tante Dian? Apalagi anak-anak Tante Diana Cowok semua, apa kata tetangganya Tante Dian nanti?" Itulah yang menjadi keresahan hati Y/N. Bukan tanpa sebab, dirinya menolak kemauan orang tuanya itu.

"Kamu pikir Bunda bakal ngebiarin kamu ditinggal sendiri disini yang ada Bunda kepikiran kamu. Mana tega Bunda ninggalin kamu sendirian. Kalau kamu tinggal bersama Doyoung, Bunda nggak yakin dia bisa menjaga kamu. Doyoung pulang ke apartemennya aja jarang... Kamu kan tahu sendiri Mas mu lagi koas. Keputusan Bunda dan Ayah sudah yang terbaik, kamu tinggal di rumah Tante Dian ya? Cuma 3 bulan aja."

Y/N mendengus, TIGA BULAN? Itu waktu yang cukup lama terlebih dia harus bertemu setiap hari dengan Jaehyun. Yang benar saja. "Y/N nggak mungkin merepotkan Tante Dian, Bun." Gadis itu masih berusaha untuk bernegosiasi tapi yang namanya Indira tidak akan semudah itu, bundanya itu keras kepala dan Y/N menuruni sifatnya.

"Apasih, Tante Dian nya senang kamu tinggal di sana."

"Terserah Bunda dan Ayah." pasrah, pada akhirnya karena bagaimanapun Y/N pasti kalah.

Y/N memilih kembali berjalan ke arah kamar dan meraih ponselnya untuk menghubungi Doyoung.

"Kenapa? Tumben."

"Mas, gue butuh bantuan." 

"Kenapa coba, sini cerita?"

"Gue mau tinggal di apartemen Mas ya? 3 Bulan doang kok sampai Bunda dan Ayah balik dari Bandung."

"Kenapa mendadak? tadi Ayah udah tanya sama gue. tapi lo tau sendiri 'kan? Mana mungkin gue bisa jagain lo."

"Kenapa? Mas juga tinggal sendiri, jangan-jangan Mas tinggal sama cewek ya?"

"Sembarangan, lo 'kan tahu gue sibuk koas, lo pasti kesepian dan gue nggak akan ada waktu buat jaga elo, Y/N. Sampe sini paham?"

"Jadi, gue harus tinggal di rumah Tante Dian?"

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang