Kembang Api

75 13 1
                                    

"Ehh ehh tau gak, katanya ada acara kembang api besaaaarrr." Eric membuka percakapan pagi itu dengan suara toa-nya. Jangan lupakan ekspresi yang berlebihan, ciri khas seorang Lee Eric.

Pagi itu usai diantar bibi Ahn ke sekolah, Sunwoo langsung bergabung dengan gengnya. Kebetulan Eric, Jeno, dan Nana lagi ngegibah, Sunwoo otw join ngeliat Eric bercerita dengan semangat membara.

"Kembang api itu apa?" Tanya Sunwoo bingung. Dia gak pernah liat kembang api. Wujud gimana? Apa kembang yang punya api?

"Ihh kamu gak tau? Rugi banget kalau gak tau, soalnya kembang api itu hebat banget." Eric langsung nyambung.

Alis Sunwoo makin mengerut. "Kembang api itu kembang yang ada api?"

"Ihh bukan, kembang api itu yang bunyinya winggg duarrrrr!!!" Eric mempraktekan sambil melempar pensilnya ke atas, kemudian melompat setinggi-tingginya sambil berteriak.

Jeno melotot sebal, walaupun gak ada yang sadar kalau dia lagi melotot, soalnya matanya sama aja tetap segaris. "Eric berisik! Mana ada bunyi kembang api gitu!"

"Ihhh iya yaa, aku dengernya gitu. Wiinggg duaaarrr duaaarrr!!!"

"Mana ada! Bunyinya tuh bommmm! Gitu!"

"Bukan! Itu mah suara bom. Kembang api bunyinya winggg duaarr!"

"BOMMM!"

"WIINGGG DUAAARRR!!!"

"Eric salah!"

"Jeno yang salah!"

Duo kembar itu malah berantem sendiri. Sementara Sunwoo dan Nana cuma plonga-plongo kebingungan, jadi yang mana bener?

"Nana tau kembang api?" Bisik Sunwoo pada Nana yang lagi ngupil disampingnya.

Nana mengangguk. "Tauu. Nana pernah main kembang api bunyinya wusss wusss."

Makin gak bener. Sunwoo menggeleng nyerah, dahlah mending dia tanya ke Hwiyoung atau Bobby saja pulang sekolah.

🌠🌠🌠

BRAKKK

Tanpa ampun Sunwoo langsung mendobrak pintu kamar Bobby dengan brutal. Napasnya tersengal-sengal seolah habis melakukan hal berat, padahal cuma lari dari halaman ke kamar Bobby doang. Emang bocil jaman sekarang suka jompo sejak dini.

"ABANGGG!!" Teriaknya mengagetkan Bobby yang lagi sibuk dengan gitarnya. Beberapa hari yang lalu Bobby memutuskan untuk ikut lomba menyanyi, makanya dia rajin latihan.

"Apa dek? Astaga kok muka kamu belepotan gitu?!" Bobby buru-buru turun dari kasur, menyambar tisu dan menghampiri Sunwoo yang masih berdiri di ambang pintu.

"Kamu pasti makan cokelat kak Hwi lagi kan?" Tebak Bobby. Yang paling doyan cokelat batang di rumah ini cuma Hwiyoung. Sunwoo juga suka sih tapi lebih sering ke dimainin doang cokelatnya. Makanya pas liat Sunwoo yang belepotan cokelat, Bobby langsung tau pasti adeknya ini mainin cokelat. Mana ada orang makan cokelat tapi belepotannya sebadan-badan.

"Hehe abang jangan kasi tau kakak. Promise." Sunwoo menyengir doang, tapi sama Bobby disentil pelan jidatnya.

"Jadi kenapa manggil abang?"

Mata Sunwoo seketika berbinar-binar, mengeluarkan selembaran yang udah bergumpal lecek di kantongnya. "Iniii! Abang ayo liat iniii!!!"

Bobby mengambil selembaran itu. Ternyata poster festival kembang api yang akan diadakan di pusat kota besok malam. Bobby menimbang-nimbang, besok malam juga bertepatan dengan acara lomba menyanyi di sekolahnya. Bobby tidak bisa menemani Sunwoo ke festival itu. Mama dan papa sedang ada bisnis di luar kota, meminta bibi Ahn juga sepertinya tidak mungkin, bibi Ahn cukup tua untuk membawa anak tantruman seperti Sunwoo.

It's One : The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang