Acara olahraga yang akan diadakan oleh anak-anak dari kelas internasional sebenarnya hanya dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena tahun ini Hendery sebagai ketua organisasi serta Ten yang didapuk sebagai ketua panitia acara olahraga tahunan ini berhasil merangkul banyak sponsor untuk acara mereka, maka jadilah skala acara olahraga tahunan itu berubah menjadi besar-besaran.
Selain ada banyak stand makanan serta minuman yang berjajar mulai dari jalan masuk ke area sekolah sampai ke lapangan tempat acara olahraga tahunan tersebut dilaksanakan, hadiah-hadiah yang diperebutkan untuk setiap cabang olahraga yang dipertandingkan juga lebih menarik dari hadiah-hadiah yang disiapkan panitia di tahun kemarin.
Contoh hadiah yang bisa didapatkan oleh para pemenang tahun ini berupa Iphone 14, Mac book seri terbaru, voucher makan senilai ratusan dolar hingga uang tunai yang nominalnya sekelas perlombaan resmi. Hal itu tentu saja membuat banyak orang turut serta dalam acara mereka.
Senyum Hendery mengembang cerah saat ia melihat sosok yang sudah ia tunggu-tunggu sejak tadi berjalan memasuki area sekolah.
"Uncle Jay !!!" Hendery memanggil Jaehyun sambil melambaikan tangan dengan semangat.
Hendery pangling melihat penampilan Jaehyun hari ini. Tidak seperti biasanya dimana Jaehyun selalu menggunakan setelan jas berwarna gelap, kali ini Jaehyun menggunakan pakaian olahraga. Namun tetap membuat dia terlihat seperti model katalog Prada atau Gucci.
"Uuu.... Uncle Jay... Apa kau salah satu siswa di SMA kami?" Ten yang berdiri di samping Hendery meledek. Dia sudah merasa dekat dengan Jaehyun sejak Hendery mengajaknya untuk mengantarkan proposal lomba ke perusahaan milik Jaehyun.
Jaehyun menggaruk kepalanya.
"Apa Uncle terlihat aneh berpakaian seperti ini?"
"No Uncle..... Uncle sama sekali nggak terlihat aneh kok.... Malahan Uncle kelihatan seperti seumuran dengan kami semua.... Aduuhhh.... Aku jadi insecure dekat-dekat Uncle nih.... Pasti nanti banyak siswi perempuan yang naksir dengan Uncle.... Habisnya Uncle tampan sekali....." puji Ten setinggi langit. Menyanjung salah satu sponsor utama dan paling besar sumbangannya tentu merupakan salah satu kewajibannya sebagai ketua panitia.
Hendery juga mengangguk setuju. Jaehyun memang terlihat seperti kakak kelas yang memberi support untuk adik-adik kelas yang sedang bertanding hari ini.
"Benarkah?" Tanya Jaehyun lagi sambil melihat dirinya sendiri.
Ten dan Hendery mengangguk kompak.
"Kalau begitu, apa Uncle sudah bisa masuk ke dalam geng kalian?"
"Eiy.. Kalau untuk menjadi anggota geng kami tidak segampang itu, Uncle.... Uncle harus melewati uji kelayakan lebih dulu...." Ten menjawab lagi.
Jaehyun tersenyum menanggapi jawaban Ten.
"Ya udah.... Ayo kita masuk Uncle.... Acaranya akan dimulai sebentar lagi.... Tapi aku mau kenalin Uncle ke teman-teman satu gengku yang lain. Mereka ribut mau kenal juga dengan Uncle katanya.... Habisnya Ten terus memuji Uncle di depan mereka...."
Jaehyun mengangguk setuju. Ia merangkul pundak Hendery dan Ten lalu berlalu dari sana.
"Kamu yakin udah bisa ikut olah raga?" tanya Jaehyun pada Hendery saat mereka berjalan menuju ke lapangan tempat acara olahraga akan berlangsung.
"Yakin dong Uncle" jawab Hendery sambil nyengir lebar.
"Jangan dipaksakan ya" Jaehyun mengingatkan Hendery yang langsung diangguki setuju oleh Hendery sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Bentala (Sudah Terbit)
FanficCerita tentang cita, cinta dan luka Beberapa part di unpublish untuk kepentingan penerbitan Highest rank : #1 in huanghendery (06112022) #1 in leehaechan (06112022) #1 in cita (06112022) #1 in johnnysuh (25112022) #4 in doyoung (1122022) #2 in doyou...