Part Eleven

4.4K 290 15
                                    

─────

Chapter Eleven : Yeji Kembali.

─────



Mark meninggalkan rumah Haechan dengan terburu-buru, beruntung para pemilik rumah sudah masuk ke dalam kamar dan hanya tersisa asisten rumah keluarga Seo saja. Ia baru saja mendapatkan pesan dari Lucas bahwa 'temannya' datang ingin menemuinya di bar dekat kampus mereka.

Tak perlu waktu lama untuk sampai ke tempat yang dimaksud, Mark langsung masuk ke dalam dan mengedarkan pandangannya hingga menemukan Lucas melambaikan tangan untuk mengisyaratkan Mark untuk mendekat.

Rahang Mark seketika mengeras kala melihat 'teman' yang dimaksud Lucas, karena jika ia meminta untuk datang seperti ini pasti ada hal serius yang ingin dibicarakan.

Lucas pun bangkit dari duduknya dan menatap kedua orang yang saling adu tatap itu, "Aku akan meninggalkan kalian." Setelahnya, Lucas menghilang dari sana untuk duduk ditempat lain.

"Duduklah."

Mark berdecih kala mendengar keramahtamahan orang di depannya itu, namun pada akhirnya pemuda tampan itu duduk agak jauh darinya.

"Mark..." Ia mendekatkan diri pada Mark. "Aku merindukanmu." Tangan dari lawan bicaranya itu terangkat untuk menyentuh paha Mark secara sensual, namun langsung ditepis oleh Mark.

"Katakan apa maumu, Yeji." Ucap Mark dengan nada yang tak terdengar ramah. Yeji langsung memajukan bibir bawahnya karena sudah ditolak oleh Mark seperti itu.

"Aku merindukanmu." Balas Yeji yang sekarang mengusap lengan kanan Mark. "Aku terbang jauh dari Amerika hanya untuk menemuimu, Mark. Tidakkah kau merindukanku?"

"Tidak."

Tidak menyerah begitu saja, Yeji mengambil dagu Mark agar dapat melihat kearah dirinya. Dengan cepat wanita cantik itu mengecup bibir Mark dan dengan kasar Mark mendorong tubuh Yeji dan langsung berdiri dari duduknya.

"Dengar Yeji! Kita sudah berakhir dan jangan harap kau─"

"Kenapa? Kau takut jika aku menyentuhnya bukan? Jaemin?" Potong Yeji dengan nada menantang karena berhasil membuat Mark bungkam. "Oh atau mungkin..."

"Seo Haechan?"

Mata Mark membulat seketika kala mendengar Yeji menyebut nama lengkap dari kekasihnya itu. Yeji menarik lengan Mark untuk membuatnya kembali duduk.

"Kau pasti tidak lupa, kenapa Jaemin─"

"Tidak usah diperjelas."

Yeji mengangguk namun masih betah untuk berdekatan dengan Mark walaupun si pemuda beralis camar itu sudah memasang wajah datar dan menahan gejolak amarah yang bisa keluar kapan saja, ia pun juga tak boleh kasar dengan perempuan.

"Permintaanku cukup mudah, kau hanya perlu kembali padaku dan aku tidak perlu bersusah payah melakukan hal yang sebelumnya seperti Jaemin." Pinta Yeji.

"Aku tahu segalanya Mark apa kau lupa? Aku bahkan tahu bahwa kekasihmu itu bukan Jaemin." Lagi-lagi Mark lupa akan hal itu; Yeji bisa tau apa saja apalagi mengenai dirinya.

"Jadi berhubung kau akan kembali padaku, aku akan melanjutkan kuliahku disini dan satu kampus denganmu. Itu pasti akan menyenangkan!" Ucapnya riang layaknya anak kecil, sedangkan Mark selalu waspada akan gerak-gerik wanita licik disebelahnya ini.

Mark pun langsung berdiri dan meninggalkan Yeji tanpa memperdulikan teriakannya di bar itu. Lucas yang baru saja mengarahkan gelas wine itu ke mulutnya langsung tumpah karena ia tiba-tiba saja ditarik oleh Mark.

Beside You : MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang