Part Twenty Eight

4.5K 222 12
                                    

─────

Chapter Twenty Eight : Bertemu Kembali Part (2/2).

─────



tw // abuse, rope, sex (a little bit)


Perjanjian diantara Yeji dan Jaemin.

Pemuda kelahiran bulan Agustus itu terbangun di pagi hari dengan badan yang terasa kaku dan pegal, mengusap mata untuk mencerna apa yang terjadi semalam, ia pun melirik sekitar; sangat asing. Pikirannya pun kembali menerawang apa yang dilakukannya semalam. Tidak terlalu banyak yang diingat, sampai dimana...

Jaemin menurunkan pandangannya ke bagian tubuhnya yang tertutup oleh selimut, lalu menyibakkan selimut tersebut. Betapa terkejutnya ia melihat dirinya tidak mengenakan pakaian sama sekali, bahkan dirinya melihat bercak darah pada sprei tersebut.

Tubuhnya bergetar hebat, Jaemin meraba sekitar untuk mencari keberadaan ponselnya dengan panik. Setelah menemukan letak ponselnya, ia melihat secarik kertas di dekat ponselnya. Mengerutkan dahinya bingung kala membaca tulisan tersebut.

Siapa sangka seorang Na Jaemin bisa begitu liar di ranjang? Video itu pasti akan menjadi berita panas jika aku menyebarnya, temui aku besok setelah kelasmu berakhir. ─Yeji.

Bola matanya begitu gusar kala melihat video sekali lihat yang dikirimkan oleh Yeji, yang membuatnya tanpa sadar air mata mulai membasahi pipi serta lehernya. Membayangkan hal-hal yang seharusnya tidak terjadi kini terjadi. Bahkan dirinya tidak ingat dengan siapa Jaemin melakukannya.

Hari-hari pun berlalu, namun pikiran itu masih bersarang dipikiran Jaemin. Bahkan sudah dirinya sudah mengikuti perkuliahan dengan normal kini kembali ditampar kenyataan dengan Yeji yang sudah ada di depan matanya. Jaemin ingin menghindar, namun dirinya kalah cepat. Ancaman yang Yeji layangkan benar-benar membuatnya diam.

Kau tidak ingin videomu tersebar bukan? Cukup turuti maka kau akan aman.

Pemuda itu bimbang, dirinya harus memilih antara mempertahannya harga dirinya atau menyelamatkan sahabatnya dari jangkauan Yeji. Tapi Jaemin memilih untuk mempertahankan harga dirinya. Ia tidak mau video itu tersebar. Yeji dengan senyum mengerikannya begitu senang dengan keputusan yang Jaemin ambil.

Yeji pun memberikan misi pertama untuk Jaemin, dengan dalih menemaninya untuk pergi ke cafe dekat kampus mereka. Yeji menyuruh Jaemin untuk mendorong Haechan jika mereka sudah berada dipinggir jalan agar Haechan tertabrak.

Jaemin tentu saja menolak, tapi tentu saja Yeji akan menyebarkan videonya jika Jaemin tidak melakukan. Dengan terpaksa, Jaemin melakukannya.

Akhirnya Jaemin melakukan apa yang sudah direncakan oleh Yeji, dari mengajak Haechan ke cafe dekat kampus mereka dengan alasan Mark tidak bisa menemaninya dan sampai dimana mereka berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.

Entah darimana Jaemin mengorbankan dirinya dengan sengaja berjalan menuju jalanan yang sedang ramai dengan kendaraan. Haechan yang melihat Jaemin menyebrang secara sembarangan langsung menghampirinya, memeluknya serta menarik Jaemin dari jalan walaupun akhirnya rencana Yeji berhasil membuat Haechan celaka.

Bahkan si penabrak itu langsung menghampiri Yeji yang berada diperempatan jalan, membuka helm fullface miliknya sambil tersenyum licik.

Bahkan Yeji mendengar sendiri bahwa Mark memarahi Haechan habis-habisan dirumah sakit, wanita itu memang sengaja untuk mengkambing hitamkan keduanya.

Beside You : MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang