─────
Chapter Twenty : Semester Baru, Masalah Baru.
─────
Waktu liburan Haechan selama lebih dari dua bulan dihabiskan untuk bersama sang kekasih, Mark Jung. Ini benar-benar keajaiban, entah makanan atau minuman apa yang Mark konsumsi saat itu yang merubahnya menjadi sosok yang perhatian.
Setelah kejadian dimana Haechan mempertanyakan status dirinya, Mark langsung mendekap tubuh si manis dengan erat.
Aku mencintaimu, Haechan. Aku mencintaimu.
Bahkan hampir setiap hari Mark selalu berkunjung ke rumah keluarga Seo atau mengajak Haechan keluar entah ke kafe, taman kota, mencari tempat makan baru bahkan mengantar Haechan ke rumah sakit. Kondisi tangan si manis sudah membaik tapi masih harus dijaga karena masih sensitif, jika terkena benturan sedikit saja maka Haechan akan merasakan ngilu yang luar biasa.
Hari ini adalah hari pertama di semester ganjil, yang berarti ia sudah menginjak semester 5 dan Mark semester 7. Tadinya Mark ingin berangkat bersama Haechan, namun Jaemin meminta untuk menjemputnya, Haechan sama sekali tidak keberatan akan hal itu, toh Mark adalah miliknya dan dia percaya pada Mark tidak melakukan hal diluar batas.
Haechan sudah duduk dikelas dengan perasaan yang super baik, karena akhir-akhir ini Mark tidak pernah absen untuk memberikan pesan kepada si manis. Bahkan, sekarang pemuda tampan itu yang lebih dulu untuk menghubunginya.
Pelajaran kali ini tidak ada sang sahabat berisik dan heboh alias Renjun, karena mereka berbeda kelas di beberapa mata kuliah. Mereka akan bertemu di kelas selanjutnya. Pengajar pun sudah masuk ke dalam kelas dan semua orang hampir berbisik satu sama lain membuat Haechan bingung. Netra cokelatnya menangkap siluet gadis cantik nan asing di kelasnya.
Saat gadis itu berjalan memasuki kelas, semua mahasiswa disana hampir tidak ada yang berkedip, terlebih laki-laki dan pada wanita memandang kagum rupa dan lekuk tubuh dari gadis itu yang terlihat seperti model.
Haechan pun tak kalah kagumnya dengan yang lain, hingga gadis itu duduk di kursi kosong sebelah Haechan. Senyumannya bahkan begitu menawan membuat siapapun tak akan mau melepas pandangannya dari gadis cantik ini.
"Halo, perkenalkan aku─"
"Baiklah anak-anak, kita bahas peraturan untuk satu semester ke depan." Para mahasiswa pun merengut kesal, karena hampir dari mereka tahu bahwa pengajar satu ini sedikit menyebalkan dan perkataan gadis itu menjadi terpotong.
Haechan pun terkekeh karena melihat raut kesal dari gadis itu, "Kita bisa lanjutkan nanti, aku Haechan."
[ ─ B E S I D E Y O U ─ ]
Mark mengusap wajahnya kasar, baru mata kuliah pertama rasanya begitu memuakkan. Ia baru saja mendapat kabar bahwa kompetisinya dimajukan jadi minggu depan seharusnya diadakan sebulan lagi. Sebenarnya persiapannya hampir matang, namun yang menjadi masalah adalah...
Yeji berkuliah disini.
Perkataan Lucas tadi pagi sebelum pelajaran dimulai membuatnya sakit kepala, untuk apa gadis itu datang ke kehidupan Mark lagi? Perkataan Yeji waktu itu sepertinya bukan main-main, bahkan ia masih ingat saat Yeji menyinggung nama Jaemin dan Haechan. Ia tidak mau kejadian yang terjadi pada Jaemin terulang kembali entah pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beside You : Markhyuck
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Hanya karena taruhan, Mark harus menjalin kasih dengan Haechan yang notabenenya orang yang menyukai dirinya, hingga mereka dihadapkan dengan berbagai macam masalah dalam hubungan mereka. Mampukah Haechan merubah sifat dan bertahan mengha...