chapter 5

408 26 0
                                    

Keesokan harinya..

Porsche duduk sambil menatap langit di luar jendela kamarnya.

"Huh sampai kapan aku akan seperti ini aku selalu bertingkah seperti anak kecil " kelu Porsche

Ka ingin berubah dari kehidupan lalu nya ia ingin menjadi orang dewasa yang sewajarnya, yang tidak memiliki sifat kekanak-kanakan Porsche berfikir jika dia selama ini selalu menyusahkan kinn Vegas dan semua orang .

"Aku harus berubah dari detik ini aku akan mencoba melupakan bubu  walaupun itu sangat susah "

Srek

Pintu terbuka melihatkan kinn dan vegas yang masuk kedalam kamar Porsche.

Ia berdua duduk disampingnya Porsche sambil melihat wajah sendunya itu.

Hening. Hanya keheningan yang ada didalam kamar itu tak ada satupun yang berbicara.

"Kau kenapa Porsche apa kau lapar ?" Tanya kinn

"Tak aku tak apa apa "

"Kalau tak kenapa kenapa , terus kenapa kau hanya diam saja kau terlihat berbeda dari biasanya, biasanya kau meminta kepada kinn untuk menggendong mu oh apa kau masih teringat kejadian semalam??" Heran Vegas.

"Vegas " ucap Porsche
Vegas menoleh ke arah Porsche ia mengangkat alisnya"iya ada apa?" Tanya nya. Porsche menghela nafas nya sejenak
"Tidak usah membuat bubu yang baru .. aku sudah tak ingin bermain boneka lagi. Menurut ku yang bermain boneka itu hanya anak perempuan saja" ujar Porsche. Kinn dan Vegas hanya mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum seperti biasanya.

" boleh aku ketaman sebentar ?"

"Tapi harus ada pengawal yang menjagamu dan jangan bermain jauh jauh ,cukup di lingkup mansion ini  "

"Aku ingin sendirian kinn "-porsche

"Apa kau ingin membentak ku hah!?" Tegas kinn . Porsche terlonjak kaget mendapat sentakan dari kinn. Ia mengangguk.

Sebenarnya disetiap sudut mansion mau dimanapun itu sudah kinn kasih cctv tapi kinn dan Vegas tak ingin Porsche pergi sendirian. Takut nya nanti terjadi apa apa dengan istri tercintanya.

.

Ia berjalan meninggalkan kinn dan Vegas didalam kamarnya itu berdua ,kinn dan Vegas tentu saja mengikuti Porsche secara diam diam."apa kalian kira kami membiarkan Porsche berkeliaran sendiri?" "Oh tentu saja tidak!"

Di taman....

Porsche duduk sendirian dan meratap ke arah langit yang cerah , ia tak tau bahwasanya kinn dan vegas dari tadi mengikuti nya dari awal.
.

TBC

.

.

.

Bersambung...

Love aspect of PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang