chapter 10

269 23 0
                                    


Saat mendengar itu para lelaki itu langsung menunduk hormat kepada Porsche, sedangkan Porsche sendiri terheran heran ' mengapa mereka hormat?'

"Maaf kan kami sudah lancang tuan" ucap lelaki itu.

"Eh .. ngk usah minta maaf .. Porsche boleh gabung soalnya Porsche ngk ada kerjaan Daddy sama papa lagi sibuk Mereka ngk peduli sama Porsche" ucap Porsche sambil mengerucutkan bibirnya

Mereka yang melihat Naya hanya bisa kejang kejang gemas melihat tingkah Porsche seperti anak kecil

"Boleh silakan ayo duduk"

.

"Dimana Porsche?" Tanya Vegas

"Kan ada di...

Kinn melihat ke sekeliling untuk memastikan jika Porsche masih ada di sana

Tapi dugaan mereka salah Porsche sudah tak ada , dimana mana.

Mereka segera keluar ruangan pribadi nya lalu berlari bak kesetanan mencari Porsche.

Dan pada akhirnya mereka menemukan Porsche yang sedang duduk sambil tertawa.

Bukannya lega.

Mereka malah marah

Melihat ada seorang pegawai nya yang memegang pundak Porsche.

Porsche hanya milik kami!

Hanya milik kami! Selamanya!!

Bruk!

Kinn meninjau kepala sang korban sampai jatuh kebawah dan meringis kesakitan.

"Berani kau memegang milik kami kau di pecat!! Pergi sekarang atau kepala mu akan terlepas dari tubuhmu!"

Tak keenakan lelaki itu pergi dengan pincang.

.

.

.

Love aspect of PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang