chapter 28

131 9 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*dikantor romshitong!*



Tok~
Tok~
Tok~

"Masuk"

Tab
Tab
Tab

"Pak kinn.."ucap kim. Bawahan terpercaya dari kinn. Ia menyerahkan map berisi rincian tentang pembangunan mall di balai. Kinn membalik balik lembaran lalu mengangguk.

"Mata matai lalat di pembangunan .kau mengerti maksudku kim?" Kim mengiyakan. Kim izin pamit untuk mengawasi 'lalat' yang dikatakan kinn kepada nya.

Tret...
Tret...
Tret...


"Hallo kinn sayang~~"

Deg.

Suara itu.. kinn mengenalnya. Itu suara rose. Mantan pacar kinn yang dulu ,wanita bajingan yang meninggalkannya demi mantan pacar nya .

"Kinn!~~apa kau mendengarkanku? Aku tau kau disana kinn..tolong maafkan aku tentang yang lalu , aku akan berjanji akan mencintaimu dengan tulus.. maafkan aku ya sayang?.." ujar rose dengan nada memelas nya.

Tidak. Kinn tidak akan menerima nya kembali. Ia sudah dikhianati , dan sekarang ia sudah memiliki pengisi dari hatinya, yang tak akan tergantikan oleh siapa pun!.

Camkan itu!.

"Kinn!!!!! Kau dengar aku? Ayolah sayang aku tau kau masih mencintai dan menaruh perasaaan kepada ku kan?"

"Maaf. Aku sudah menikah. Jangan ganggu aku lagi."

Pip.

Kinn mematikan sambungan telfon.
Ia memijat pelipisnya. Semoga rose tidak akan mengacaukan keluarga nya di nanti hari.


....
....
....
....
.....
.....

Sedangkan di tempat lain.

Di balkon rumah megah. Seorang wanita sexy membanting handphone milik nya, dan memegang pinggang ramping itu.

"Awas...jika kinn tidak dapat ku dapatkan.. berarti tidak ada yang bisa mendapatkan nya lagi. Menikah!? Shit!"

Wanita itu menyesap cerutunya dan menghembuskan gumpalan asap menatap ke langit

"Jalang mana yang menikah dengan kekasihku? . Aku harus segara menyingkirkan jalang itu "

Tak lama kemudian , datang pria yang hanya menggunakan handuk menutupi bagian bawah. Pria itu memeluk tubuh ramping wanita di depan nya, dan mengendus ngendus leher mulus itu.

"Sayang? Ada apa?" Tanya pria itu meraba raba bagian bawah sang wanita

"Tidak ada apa apa"

Kedua insan itu berciuman dengan panas dan brutal.


....





































Tbc.

.
.
.

Bersambung




Love aspect of PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang