chapter 12

246 18 0
                                    

"tuan Porsche ada seseorang yang ingin menemui tuan kinn dan tuan Vegas " salah satu pengawal berbicara kepada Porsche yang sedang bermain dengan ponselnya.

Porsche berdiri "ah.. ya tunggu" berjalan ke luar mansion dan melihat ada seorang lelaki tampan yang sedikit heran melihat adanya Porsche didepannya.

"Maaf.. phi mau menemui kinn dan Vegas ... Mereka sedang kerja.. mungkin malam nanti pulang.. "ucap Porsche sambil tersenyum.

"Perkenalkan saya bright adiknya kinn dan Vegas, kenapa kau memanggil nya kinn dan Vegas? Bukannya kau pengawal nya ya?" Tanya bright, Porsche sedikit mengerucutkan bibirnya.

"Ish... Phi Vegas dan kinn tak bilang jika dia punya adik.. ooo saya teman nya " ucap Porsche, Porsche berencana untuk pura pura menjadi teman dekat dari kinn dan Vegas bukannya istri .

"Terus kenapa kau dirumah nya? Sedangkan yang punya rumah tidak ada dirumah apa anda tau itu tidaklah sopan?"

Seorang maid tiba tiba menghampiri Porsche "tuan.. tuan kinn dan tuan Vegas menelfon anda" ucap maid itu .

Bright sedikit memiringkan kepalanya.

"Halo ada apa kinn Vegas? "

(Kau sedang apa disana sayang?)

Bright terdiam mendengar suara kinn yang memanggil Porsche dengan sebutan 'sayang'

"Sial sial aku lupa mengecilkan volume nya" umpat Porsche dalam hati sambil mengigit bawah bibir nya.

(Sayang? Apa kau disana kenapa tidak menjawab suami mu ini?).

Deg.

"Mati .. rencana aku gagal gara gara kinn..."

Tiba tiba bright mengambil ponsel milik Porsche, dan mendekatkan mulutnya ke ponsel.

"KAU SUDAH MENIKAH! " Teriak nya .

Porsche dan maid itu hanya bisa menutupi telinga nya mengunakan tangan nya, itupun suara melengking itu masih terdengar jelas walau tak kuat.

(Oi sat!! . Bright suaramu kecilkan sedikit aku sedang memakai bluetooth... Gelas kopi ku pecah kerena suara kau yang melengking itu)

"Jawab dulu pertanyaan ku!"

(Iya iya aku sudah menikah bagaimana cantik bukan istri ku?)

PIP.

Bright mematikan telfon.

Porsche yang sudah tak keenakan mulai menggoyangkan tubuhnya dengan tersenyum cangung sambil menoleh kekanan dan kekiri .

Bright menatap Porsche dengan dalam.

"Ada apa huuu? " Ucap Porsche jutek sedang kan bright Hanya tersenyum manis.

"Manis."

"Tak ada apa apa , boleh aku masuk ?" Tanya bright kepada Porsche.

Porsche tersenyum lalu mengangguk sebagai jawabannya,.

........... ..............

"Bright..." Porsche ngedumel gara gara bright sedari tadi menggelitik perut Porsche, bagaimana Porsche? Tentu saja tertawa terbahak bahak sampai sampai air matanya mengalir.

Porsche yang ingin membalas gelitikan itu malah tidak sengaja terpegang penis yang berbalut celana jins itu.

"Ini punya mu.. punya mu  lebih kecil dari punya kinn dan Vegas " ucap Porsche yang membuat bright terdiam 'hah lebih kecil?' di Jerman punya bright lah yang paling besar

Bright tak habis pikir , Porsche bilang punya nya kecil .. berarti punya kinn dan Vegas jauh lebih besar dari miliknya.

Bagaimana kinn dan Vegas menyetubuhi Porsche pasti anak ini sangat kesakitan.

Dan sialnya lagi..

"Punya ku bangun dari tidur panjangnya"

"Hei phi.. kenapa? "Tanya Porsche menatap diam kearah wajah bright yang memerah dan mengeluarkan keringat.

Bright mengelap keringat di dahinya " tidak apa apa boleh aku ke kamar mandi sebentar?" Ujar bright.

"Hum. Nanti kalo ketemu maid tanya aja di mana kamar mandi biar dia antar" Porsche menunjuk ke depan.

"Baiklah" .

Porsche yang tak tau tentang apa apa hanya melanjutkan permainan nya ia tak tahu apa yang dilakukan orang di dalam kemar mandi.

30 menit kemudian.....

"Kenapa phi bright lama sekali di kamar mandi?" Batin Porsche dalam hati .

Porsche yang penasaran langsung berjalan santai ke arah kamar mandi yang tertutup rapat.

"Aku tak bisa mengintip".
Porsche menempel kan telinga nya ke pintu kamar mandi saat asik asik mendengar...

Brak!

Pintu kamar mandi terbuka dengan tiba tiba hal hasil Porsche terjatuh ke Lantai untung saja bright gesit ia langsung menopang tubuh Porsche dengan kedua tangannya.

Mereka saling memandang satu sama lain dengan serius.

Love aspect of PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang