chapter 19

136 11 0
                                    

" sayang jangan begitu dong.. ngk kasihan sama kami apa???" Tanya kinn sambil membujuk Porsche nya ,yang sedari tadi merajuk dan tak ingin makan . Porsche menyilang kan kedua lengan nya di dada
"Ngk! .. aku bakal sayang lagi kalo dew pergi dari rumah ini !" Jawab Porsche dengan ketus.

" nanti kami akan coba bilang sama dew"akhirnya Vegas buka suara . Porsche mengabaikan itu ia mengerutkan dahinya,dan menatap ke arah luar jendela.
"Aku mau sek-

"Mppphhhhn.." sebelum menyelesaikan kata kata nya ,kinn langsung mencium bibir pink Porsche, jujur mulut Porsche sangat  pedas layaknya cabe setan nambah kesini , nambah juga kelihatan sifat emak emak nya, lagipula  hemm..hitung hitung nambah ciuman lah walaupun ngk seberapa ya kan.  Vegas hanya diam melihat itu , ia tak pernah merasa iri atau merebut rebut Porsche dari kinn. Ia mau nya Porsche yang memaksa dan memohon , bukannya dengan memaksa seperti kinn maniak sex kekasaran.

Porsche segera berdiri dari duduk nya , lalu menatap kinn dan Vegas dengan tajam.
"Jangan mencium ku ! Kalian Berdua tak akan mendapatkan jatah sebelum dew keluar dari rumah ini , ingat itu! , Sudahlah aku pergi saja nanti malam aku kembali, jangan mencari ku!"  

Deg.

"Tak dapat jatah??"

"Bisa bisanya nanti kami mati dalam keadaan solo !!"

Kinn dan vegas tetap diam membiarkan Porsche yang telah keluar dari kamar ini.
"Tutup semua gerbang, jendela ,dan pintu yang ada di mansion ini , jangan sampai ada yang tertinggal!"

"Baiklah Khun Vegas " .

.
Porsche yang ingin keluar dari mansion itu di kejutkan oleh semua gerbang yang ditutup rapat dari pintu, gerbang,jendela , bahkan pos satpam, tak ada cela sedikit pun, untuk keluar dari mansion ini.
"DASAR MENYEBALKAN!" Teriak nya . Kinn Vegas tersenyum dari lantai atas, mereka melihat Porsche yang mengentak hentakan kaki nya ketanah.

"Mengemaskan" gumam Vegas tersenyum.

Cklek .

Pintu kamar terbuka dengan memperlihatkan dew yang sedang menatap ke seluruh penjuru kamar. Kinn menatap tajam dew"kenapa,dan siapa yang menyuruhmu masuk ke dalam kamar ini hah!?, Sekarang lebih baik kau keluar!" Tegas kinn. Dew terkekeh kecil "owhh.. Porsche sangat cantik bukan?" Tanya nya sambil memegang foto Porsche di bingkai kecil.

Vegas dengan cepat merampas foto itu dari genggaman dew"dew lebih baik'kau pergi dari rumah ini, Porsche tak nyaman ada kau disini " ucap Vegas dengan sorot yang dingin,namun tetap tegas. "Mengusir ya? , Baiklah aku bakal pergi , sekarang juga , terimakasih sudah menampung ku ya . " Dew yang hendak ingin menutup pintu kamar kembali menatap kinn dan Vegas .

"Tapi. Jangan.menyesal. dengan.keputusan ini.. hahahha.. mungkin sebentar lagi. Bakal ada yang hilang dari keluarga kalian.. hemm tebak sendiri ya.. bayy aku pergi dulu " Vegas menoleh ke arah kinn .

Rahang yang mengeras, sorot mata yang tajam terpampang di wajah kinn, sangat cepat orang mengetahui jika sekarang kinn sedang naik pitam.

TBC



Bersambung

Love aspect of PorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang