"Apakah bunga di tanganmu itu untuk Sera?" tanya Jaehee begitu sang Ketua OSIS menampakkan batang hidung dengan sebuket bunga di tangan dan paper bag yang entah apa isinya.
Sunoo tak mampu mengontrol senyumnya, mengembang dengan lebar. Ia mengangguk sebagai jawaban dan langsung digoda oleh Jaehee yang membuat Sunoo mendengus jengah. Kebetulan hanya ada mereka di tenda belakang panggung. Panitia lainnya sedang sibuk mengecek kelengkapan di luar.
"Kukira kau tidak akan melakukannya." Jaehee berujar seraya menyedot susu vanillanya. Memangku kepala dengan satu tangan di atas meja yang penuh dengan kotak konsumsi.
Sunoo melepas jaketnya, menyisakan kemeja putih yang dikenakannya bersama jas hitam untuk penampilannya nanti. "Awalnya begitu, tapi aku tidak mau melewatkan kesempatan ini."
Jaehee tersenyum tipis, "Baguslah, semoga berhasil."
Tepat setelah itu, para anggota yang sekaligus menjadi panitia, datang memasuki tenda. Salah satunya Yuna yang begitu excited melihat Sunoo dengan balutan jas. Aura pemuda itu sangat berbeda dan nyaman dilihat.
"Wow, lihatlah ketua kita semua. Sangat tampan bukan??"
Sunoo merotasikan bola matanya. "Kau berlebihan, Yuna."
Gadis jangkung itu terkekeh, "Ayo ikut aku ke ruang OSIS. Semua alat makeup ku ada di sana. Aku akan menata rambutmu juga."
Sunoo mengangguk patuh, bangkit dari duduknya dan menoleh ke arah Jaehee yang sibuk berbincang dengan beberapa panitia acara. "Jaehee-ya, titip bungaku ya! Aku akan segera kembali."
Usai mendapat respon berupa acungan jempol, sosok Sunoo pun hilang bersama Yuna. Sontak para panitia di dalam tenda pun mengerubungi Jaehee dengan rasa penasaran membumbung tinggi.
"Bunga?? Sunoo ingin memberi bunga ke siapa??" tanya Dongpyo, antusias.
"Serius?! Siapa yang akan ditembak oleh ketos kita??"
"Kalian semua sangat berisik! Yak, Song Dongpyo jauhkan wajahmu dariku!!" pekik Jaehee, mendengus kasar. Ia melirik buket bunga Sunoo dan paper bag miliknya. Senyum tipis pun diukirnya. "Kalian akan tau nanti."
~~~~
Jungwon menoleh ke sumber kehebohan yang berada tak jauh dekat gerbang sekolah. Ia berdiri, mencoba menyeruak ke tengah kerumunan orang-orang yang entah tengah menatap apa. Dan saat itulah netranya menangkap sosok Sera yang turun dari mobil, lalu melangkah menuju bangku penonton. Sorak kehebohan semakin terdengar begitu si gadis Oh melewati para murid yang menontonnya, termasuk Jungwon yang merasa tubuhnya membeku kala melihat betapa cantiknya putri sang wakil kepala sekolah walau ia hanya memakai blazer coklat susu dengan kaus putih di dalam. Kaki jenjangnya dibalut celana jeans hitam dan rambut tipisnya digerai. Sera juga hanya memakai makeup tipis yang semakin nyaman dan ringan dilihat. Semua mata menatapnya kagum tak berkedip dan berbinar-binar. Setiap gerak geriknya tampak indah dan tak lepas dari pandangan semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
『√』Paper Plane | Kim Sunoo
FanfictionLewat sebuah pesawat kertas yang jatuh di dekat kakinya, Oh Sera bertemu dengan Kim Sunoo, sang Ketua OSIS yang dulu sering mengganggunya. Sosok lelaki yang sempat menoreh banyak momen pahit di lembar hidup Sera dan keduanya justru dipertemukan deng...