Kedua

685 83 0
                                    

Rasanya dijadikan yang kedua tetapi kehadirannya selalu ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya dijadikan yang kedua tetapi kehadirannya selalu ada.


Hari ini Y/N memiliki jadwal kuliah pagi. Baru ingin meminta antar sang kakak tapi ia urungkan niatnya karena sang mama memberitahunya bahwa Jaehyun sudah menunggunya di ruang Tamu. Gadis itu sedikit kebingungan karena merasa tidak memiliki janji dengan Jaehyun.

"Pagi, Y/N" sapa Jaehyun tersenyum cerah.

Gadis itu memilih duduk disebelah Jaehyun, memandang pria itu yang terlihat lebih segar daripada kemarin. "Pagi Kak."

"Eh, rajin banget mas pacar udah datang pagi begini." Goda Taeyong, Jaehyun bersikap acuh tak menghiraukan ucapan temannya. Sedangkan Indira mendadak bingung.

"Mark mana Bang?" tanya Y/N, dirinya menarik Jaehyun untuk ikut sarapan bersama.

"Udah berangkat dari subuh, teman-temannya juga nginep kemarin."

"Jaehyun sama Kakak pacaran ya?" tanya sang mama seraya menyimpan segelas susu dihadapan Jaehyun dan juga Y/N.

"Iya Tante."

Sang mama terlalu antusias mendengar jawaban dari Jaehyun, dari dahulu Beliau memang ingin Jaehyun menjadi menantunya. "Nggak usah panggil Tante. Panggil Mama aja."

Taeyong yang sedang memperhatikan keduanya sejak tadi tidak bisa menahan tawanya. Sedangkan Y/N tersedak salivanya sendiri. "Minum, pelan-pelan aja." ujar Jaehyun lembut memberikan segelas air mineral dan menepuk pelan punggung Y/N, perhatian kecilnya membuat Indira dan juga Taeyong tersenyum.

Dalam perjalan menuju kampus. Pria berlesung pipi itu tahu bahwa gadisnya bergerak tak nyaman, sudah pasti Y/N merasa tidak enak hati dan diliputi rasa canggung saat ini. "Kak, maaf ya. Aku jadi buat Kakak repot terus." cicit gadis itu pelan.

"Nggak apa-apa. Kayak sama siapa aja kamu." balas si tampan.

"Tapi Kak... kalau pacar Kakak marah gimana?"

Pria itu tertawa mendengar penuturan sang gadis, pacar? Bahkan Jaehyun tidak memiliki kekasih saat ini. "Ya nggak akan lah, 'kan pacarnya Kakak kamu meskipun cuma pura-pura." ujarnya seraya terkekeh.

"Masalah yang lain nggak usah kamu pikiran ya? Kalau ada apa-apa kamu bisa cerita ke aku, nggak usah dengerin apa kata mereka. ok? Yang jelas kamu cuma harus fokus untuk menjauhi Arkana."

Y/N mengangguk mantap, dirinya berpikir benar-benar menyusahkan orang banyak khususnya Jaehyun.

"Aku bakal sering panggil kamu dengan sebutan sayang untuk menyempurnakan drama kita. Aku harap kamu jangan baper ya? Ada seseorang yang lagi berusaha buat merjuangin kamu juga."

"Hah, gimana Kak?"

Tawa Jaehyun seketika pecah melihat respon Y/N, sejujurnya pria itu takut jika dia yang semakin terjebak dengan permainannya sendiri. Bagaimana jika dirinya semakin jatuh pada gadis itu? Tak dapat dipungkiri Jaehyun sangat mencintainya.

JAEHYUN IMAGINES (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang