Kawin paksa.
Dua kata yang terdengar lucu di telinga Jaehyun. Bagaimana bisa teman-temannya menyebut pernikahannya yang sekarang merupakan kawin paksa? Tapi dirinya sedikit membenarkan ucapan teman-temannya karena dirinya yang terpaksa menikahi Letta.
Kim Doyoung dan Lee Taeyong merupakan teman kuliah yang merangkap sebagai rekan kerja Jaehyun. Mereka juga tak akan segan-segan untuk memaki, menghina, meyalahkan, dan memukul Jaehyun atas perlakuannya kepada sang mantan istri.
"Kayaknya lo butuh dokter." celetuk Taeyong.
Semakin hari Taeyong merasa kasihan kepada Jaehyun yang terlalu sering melamun dan tidak fokus bekerja. Bahkan pria itu terlihat lebih tidak terurus padahal dia sudah memiliki istri. Apa Alleta tidak mengurusnya?
"Dibanding dokter, lo harus lebih mendekatkan diri sama Yang Maha Kuasa." Sudah tahu kan ini suara siapa? Ya, ucapan itu milik Kim Doyoung. Doyoung yang paling gemas melihat kebodohan Jaehyun terdahulu. "Buat minta ampun karena dosa lo nggak terukur." sarkasnya lagi.
Tak ada jawaban dari Jaehyun. Pria itu hanya merotasikan matanya malas lalu kembali fokus pada isi percakapannya dengan Y/N, membaca berulangkali pesan dari sang mantan istri yang mengatakan bahwa anaknya kembar.
"Anak gue kembar." cicitnya pelan, tak ada ekspresi dari wajahnya bahkan teman-temannya pun tidak tahu Jaehyun dalam keadaan bahagia atau pun sedih. Seharusnya dia bahagia ketika mengetahui kabar bahwa anaknya kembar.
"Anak yang mana?" Taeyong tidak salah mempertanyakan pertanyaan itu. Mengapa? Karena pada saat ini Jaehyun sudah bercocok tanam dan menaburkan benih pada dua wanita yang berbeda. Serakah memang pria satu ini.
"Lo liat aja Yong, si manusia tulil ini lagi ngapain? Baca pesan mantan lah."
"Anaknya sama Y/N?" tanya Taeyong memastikan.
Doyoung yang gemas pun hanya bisa berkata, "kamu nanya?"
"Oalah Doy. Bsgt!"
"Wkwkwk. Gimana Jae? Nyesel kan lo? Makanya jangan tulil banget jadi manusia. Kita kan udah sering kasih saran. Jaga jarak sama Letta, hargai perasaan istri--"
"Mantan." sahut Taeyong membenarkan.
"Iya, maksudnya hargai perasaan mantan istri lo. Tapi emang dasarnya elu budrek ya mau gimana lagi. Kalau bukan karena kita temen lama, ogah banget gue kenal lo lagi. Terima nasib aja kalau nanti anak kembar lo juga benci papanya."
Jaehyun terdiam, ucapan Doyoung memang selalu pedas. Doyoung bermaksud seperti itu agar temannya sadar dengan kesalahannya dan tak mengulangi kesalahan yang sama.
"Nasi udah jadi bubur--"
"Cakep."
"Diem elah Doy, gue lagi nggak mantun anjg."
KAMU SEDANG MEMBACA
JAEHYUN IMAGINES (COMPLETED)
FanfictionWork ini adalah lanjutan kisah Jaehyun As. Mungkin cerita sebelumnya lebih menceritakan perihal Jika Jaehyun menjadi, tapi work kali ini lebih mengangkat ke topik permasalahannya. Ada kemungkinan juga beberapa Chapter yang belum terselesaikan di par...