( CHEN : UPDATE DUA CHAPTER HARAP KASIH VOTE SEMUA YA ! )
Siap sama pakmil nyidam Na Jaemin???
Start!
"Mas jeno'oh mas jeno'oh geseran dikit mass ih!! Nana ngga bisa nafas!"
Bisa nggak sih calon bapak ini dikasih waktu untuk tidur? Menjadi seorang Jeno tidaklah mudah.
"Sebelah sana kan masih longgar Na? Mas tuh capek, dikelonin nggak mau. Ditinggal tidur malah kamu gini, maunya apa?? Mau nya apa coba bilang sama mas, udah jam 04 pagi loh ini?" ucap jeno kesal.
Padahal hari ini jeno menyelesaikan kerja nya sampai jam 10 malam.
Kedua telapak kaki jaemin menumpu pada tembok kamar, sedangkan kepala nya ia gunakan untuk mendorong pinggul Jeno hingga terjatuh di atas lantai.
Jeno bangkit, rasa kantuknya tidak bisa ia hindari. Dengan langkah gontai, ia menjatuhkan diri di atas sofa. Tengkurap, tidak memperdulikan submissive cantiknya yang masih pecicilan di atas ranjang.
"Mass, kok pindah?! Mass udah nggak sayang sama nana? Udah nggak suka sama dedek ??" Mata jaemin mengerjap lucu, dengan pipi bulatnya yang mengembung.
Bukan masalah itu, tetapi ada tugas negara yang akan jeno jalankan di hari esok yaitu bekerja.
Hening,,
"Eeumm, yaudah deh besok nana cari lima sugar daddy buat gantiin mas"
"APA SIH NA!!! Cukup ! Nggak capek apa? Mas tuh capek, besok mas harus kerja?!!"
Jaemin duduk bersila, memandang tumitnya sembari memainkan lingerie satin yang ia pakai.
Sepertinya bendungan di mata jaemin akan jebol segera. Pundak mungilnya bergetar, tangis pun meledak begitu saja.
Terdengar hembusan nafas kasar dari pihak Jeno yang membawa tangannya untuk melambaikan sapu tangan putihnya di udara. Tanda nya ia menyerah dengan perseteruan ini.
Jaemin meringkuk, menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.
Jeno pun lega, mungkin jaemin telah tidur. Jeno pun menyusulnya ke alam mimpi, bertemu dengan dewi fortuna disana. Hampir saja sampai pada alam mimpi itu, alarm ponselnya sontak membuat jantung di dalam rongga dada nya meledak begitu saja.
Waktu dimana Jeno harus bersiap siap ke kantornya, karena ia pun harus menyiapkan sarapan pagi terlebih dahulu.
Kenapa nggak jaemin ? Kan jaemin uke, kok jeno yang masak??