Tiga bulan kemudian
Yang menjadi tanda tanya besar seorang Jeno adalah, mengapa Jaemin tiba-tiba nyelonong masuk ke aula rapat.
Apalagi saat itu rapat sedang berjalan, tidak lagi khidmat ketika jaemin melenggang masuk dengan menggigit kuku nya.
Yang lebih membuat jeno berdebar, jaemin hanya memakai lingerie putih satin. Memperlihatkan paha mulus dan lingerie nya yang bersembunyi di balik hoddie.
Sandal lepek dengan pita kupu-kupu melekat pada kaki Jaemin.
"Mass Jenooohh"
"Iya buna,," jawab Jeno dengan wajah tabah.
Semenjak operasi, mood jaemin berubah total. Sifat ingin di manja oleh suami nya selalu datang tiba-tiba.
Bahkan jaemin pernah berendam seharian di dalam bathub, menunggu suami pulang.
Kedua papah nya yakni Taeyong dan Jaehyun pun tidak mampu menangani nya.
"Mass gendong"
Peserta rapat pun semua hening, mencoba menerima kespakatan yang sudah dibuat oleh atasannya agar tidak membuat jaemin terganggu akan cibiran mereka.
Tentu saja, Jeno tidak memimpin perusahaan itu sendiri.
Dua orang kepercayaan siap membantu Jeno kapan saja, mereka adalah Joshua dan Minghao.
Langkah jeno berhenti di depan jaemin, memandang lekat kedua netra sebening embun suami nya yang begitu indah. Jeno mengecup bibir ranum tanpa olesan lipstik itu.
Melumatnya penuh cinta. Tubuh Jaemin terangkat, seperti koala.
Jeno membawanya ke dalam ruang khusus di aula rapat itu. Membaringkan Jaemin di atas bed king size yang biasa Jeno pakai untuk rehat.
Tanga Jaemin tidak mau lepas dari ceruk suami nya. "Nana,,,"
"Mass nggak suka??" Jaemin menatap lekat.
Jeno mengangkat tangan jaemin agar mengencangkan kembali peluknya. "Mass tidak keberatan sayang, tetapi kenapa tiba-tiba datang hmm? Nana nggak sms dulu sama mass, kalau Nana rindu kan mass bisa pulang. Nana nggak perlu repot nyamperin mass" jeno berkata begitu lirihnya.
Bibir mereka hampir bersentuhan, aroma tubuh jaemin bisa jeno tebak kalau dirinya belum mandi. Masih bisa tercium sisa-sisa cinta semalam mereka.
Tangan jaemin meraba dada Jeno yang begitu montok dan keras dari luar jas hitam nya.
"Nyanya liat pelut mommy besal" keluhnya sambil menarik-narik dasi suami nya.
"Nyanya yakin pasti mommy mau punya bayii"
"Tidak mungkin, mommy sudah tua sayang. Paling juga kembung karena masuk angin" sangkal Jeno.
Tetapi jaemin tetap pada pendiriannya, menyangka bahwa sang mommy mertua sedang hamil muda.
"Nyanya mau bayi mass nyanya mau bayii lagi"
Jeno tidak habis pikir, mengapa suami manisnya menjadi sangat manja seperti ini.
Karena Jeno gemas, bibir tebalnya langsung menyerbu jenjang leher Nana.
Memberinya kecupan, membasahi sekujur tubu Nana dengan enzim dari mulutnya.
Birahi seorang jaemin kian memuncak, ketika pergelangan tangan Jeno bergerilya di selangkangannya.
Kaki jaemin dibuka lebar, menyajikan paha mulus dan lubang keramat jaemin yang begitu indah.
Rasa dan warna masih sama, yakni pink kontras.Dengan jambang tumbuh melingkar di area rektumnya menimbulkan baunya yang khas dan memikat.
Jeno menenggelamkan wajahnya di sana.
"Aaahhhhh"
"Ini mau mu kan buna???"
"Mass jenoo aahh mass Nana aahhh"
Gigi jeno memagut lingkaran jambang jaemin, menjilatnya hingga rektum jaemin merasa gatal dan ingin di puaskan.
Sperma jaemin pun menyembur dengan hebat. Hingga jidat suami nya becek dan lengket.
Jaemin tertawa puas, kepala jaemin pun terangkat.
Disaat yang bersamaan, milik jeno pun semakin tegang. Terlihat dari celana formalnya yang mekar di tengah selangkangan kekarnya.
Submissive cantik itu mengulum senyum simpul, dengan kerlingan begitu manja.
Paha jaemin semakin terbuka lebar, penis pink jaemin melambai pada aang dominan.
"Nyanya mau mass, cepatthh"
"Sure, its yours"
Cupppp
"Aaahh mass Jenoo aahhh"
Jeno menggenjot lubang Nana dengan cepat, menusuk weak spot nya.
Dengan lidah mereka yang saling bertarung satu sama lain. Jakun Nana terlihat naik turun, dengan kedua tangannya yang naik turun.
Liukan erotis tubuh jaemin semakin membuat jiwa mesum jenl berkobar. Apalagi desahan Nikmat selalu lolos dari mulut keduanya.
"Aaahhh"
"Buna,mass mau keluar bunaaahhh"
"Nyanya mau keluarin di dalam perut nyanya"
PLOKK
CROOOTT
Kepala jeno serasa memutar, dengan dada bergemuruh seiring jebolnya titik putih pada kejantanannya.
Jeno telah kembali menembakkan bakal anaknya ke dalam perut submissive nya.
Tbc