Sistex complex itu nyata dan Park bersaudara mengalaminya. Park Sunghoon begitu protektif pada Elisa yang merupakan kakak tak sedarahnya. Kasih sayang tak terbalas yang kerap Sunghoon alami membutakan dan melahirkan obsesi gelap dalam dirinya.
Le...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warnings: violence, Sunghoon being disrespectful, cursing, mentions of kissing | 2,7k+ words ✍🏻
"LEE HEESEUNG, KELUAR LO!" Helm milik Sunghoon dia jatuhkan begitu saja di lantai.
Dia berencana memukul kepala Heeseung pakai benda itu, tapi tak kunjung menemukan sosok yang dicarinya di lantai tiga. Malah dia mendapati beberapa senior berlalu-lalang sambil menatapnya aneh.
"Lee Heeseung! Gue gak terima kalo lo nyentuh adek gue!" Teriaknya lagi.
Salah seorang murid yang merasa terganggu pun akhirnya keluar dari kelas.
"Anjing! Gak usah teriak bisa, kan? Lo kalo cari Heeseung jangan disini. Coba ke base OSIS atau gedung olahraga!"
Setelah balasan itu, banyak gunjingan menyusul di sepanjang lorong. Agaknya mereka sama-sama terganggu dengan kericuhan Sunghoon.
"Siapa sih tu orang? Ganggu kelas tiga lagi belajar!"
"itu Sunghoon kelas 11-A, kah?"
"Serius dia ngajak ribut Heeseung? Parah nyalinya."
Sunghoon mendecih mendengar suara-suara yang terkesan menghina. Sejak awal dirinya sudah curiga dengan Heeseung. Menyapa saja jarang, kenapa malah mendekati Elisa kesayangannya?
Kalau memang Heeseung disegani, harusnya dia punya nyali untuk mengajak Sunghoon berkelahi. Tak perlu repot-repot bermain rapi di belakang.
Toh, pada akhirnya Sunghoon yakin kakaknya takkan jatuh hati pada manusia berintegritas rendah itu.
⋆｡˚ ☁︎ ˚｡⋆｡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon berdiri di ambang pintu ruang OSIS yang terbuka.
Dia tak mendapati siapapun selain Kim Sunoo, siswa kelas 10-B yang merupakan anggota baru resmi dilantik. Bocah itu sibuk menggunting stiker di meja panjang.
