Nagata Alycya Danurdra-17 tahun. Cya baru saja menamatkan sebuah Novel dengan judul Obsessive Lover, dimana novel tersebut sangat berbeda dengan kebanyakan novel yang pernah ia baca. Mulai dari tokoh protagonis cowok yang memiliki obsesi gila dan ti...
Ketiduran dan lupa publish, jadi hari ini double up atau triple up kalau gak ketiduran lagi 🙏🏻
Jangan lupa follow dan kalau mau kasih tip, bisa ke trakteer buat beli kuota biar rajin update 😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kean menatap orang yang datang untuk menjemput dirinya yang baru sampai di negara kelahirannya, pemuda itu membuka kacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya. Langit sudah gelap, sehingga Kean akan menemui Cya besok pagi saja. Karena ada hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu.
"Lo paling bisa gue andalkan, lo bakalan gue kasih dua mobil." Kean menatapnya dengan ekspresi puas, dirinya mendapatkan sebuah informasi yang sangat detail tentang kehidupan gadisnya yang sudah lama tidak ia temui.
"Sebagai teman, gue gak mungkin diam. Apalagi kalau menyangkut pertemanan kita, gue gak mau kita bubar gara-gara satu cewek," ujarnya yang diangguki paham oleh Kean.
"Alaska tau kalau gue pulang?" tanya Kean kepada temannya yang tidak lain—Arka. Hanya Arka yang mengetahui kepulangan Kean yang lebih cepat dari perkiraan awal.
"Belum gue kabari, tapi dia bakalan tau sendiri 'kan? Lo langsung ke tempat biasanya, apa mau pulang ke Mansion Davindra?" tanya Arka yang membantu Kean membawa barang-barangnya.
"Ke tempat biasanya, gue mau nginep disana. Sekalian mau ngomong sama Alaska, tenang aja... nama lo gak bakalan gue sebut. Dan gue harap, pertemanan kita gak akan hancur gitu aja," jelas Kean membuat Arka tersenyum samar, bahkan Kean tidak dapat menyadarinya.
"Gue harap kita bisa bersama-sama dalam waktu yang lama," balas Arka.
Mereka akan meninggalkan bandara, Kean mengendarai mobil barunya. Sedangkan Arka menaiki motor kesayangannya, Arka menghidupkan motornya lebih lama. Pemuda itu menunggu Kean sampai duluan, agar ia bisa mengulur waktu untuk keduanya bisa bicara. Tanpa menimbulkan rasa curiga untuk Alaska kepada dirinya.
"Semuanya udah pada kumpul, tinggal tunggu waktu mereka lengah dan bawa Cya pergi jauh dari sini," gumam Arka sebelum meninggalkan bandara.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.