Jangan lupa follow
Cya menggeliat dalam tidurnya, sinar matahari membuatnya terbangun. Menggaruk kepalanya yang tidak gatal adalah hal yang dilakukan gadis itu saat terbangun."Udah pagi ya?" tanyanya entah kepada siapa, Cya menguap lebar dan turun dari tempat tidurnya.
Tujuannya adalah kamar mandi, Cya tak mengingat apa-apa. Ia menatap wajahnya didepan cermin, ada yang aneh. Cya memegang bibirnya yang terlihat bengkak dan terluka.
"Kok bisa ya?" bingungnya. Tatapannya terpaku dengan leher bagian bawahnya, disana terdapat ruam merah sebanyak dua.
"Ini juga apaan? Perasaan tadi malam gak ada nyamuk. Apa gue alergi ya?" Cya benar-benar bingung.
"Kayaknya emang efek cuaca deh," Cya tak memusingkannya, gadis itu bergegas untuk mandi. Karena Kean akan menjemputnya untuk berangkat bersama.
Cya keluar dari kamar mandi, gadis itu membuka lemari untuk mengambil seragamnya. Karena hari rabu seragamnya berbeda, gadis itu membuka bathrobe yang ia pakai. Memakai seragamnya begitu saja, ia tak menyadari seseorang memperhatikannya dari lensa yang orang itu sembunyikan didalam kamar Cya.
"Cantik."
Cya terdiam, gadis itu merasa ada yang memperhatikannya. Kakinya melangkah ke arah balkon kamarnya, tetapi ia tidak menemukan siapa-siapa disana. Gadis itu membuka pintu balkon, melihat keadaan luar dari balkon kamarnya.
"Hutan?" ternyata balkon kamarnya didekat hutan yang banyak sekali pohon-pohon besar, gadis itu menatap ke arah hutan.
"Apa disana ada hewan buas? Atau banyak setan?" Cya bergidik dan langsung masuk kembali kedalam kamarnya.
"Kayak ada yang ngawasin, tapi gak ada siapa-siapa?" Cya memang peka, tetapi ia tidak bisa menemukan lensa yang memang sangat sulit ditemukan keberadaannya itu.
"Mungkin perasaan gue aja, karena belum terbiasa sama tempat ini," Cya selalu mengenyahkan pikiran buruknya.
Gadis itu bergegas turun, karena mendengar suara kendaraan yang berhenti didepan rumahnya. Gadis itu yakin kalau Kean sudah datang, sebab pemuda itu mengajaknya sarapan bersama. Karena mama Cya belum pulang dan tentu saja gadis itu belum sarapan.
Ceklek.
"Kak Kenan?" saat Cya membuka pintu, sosok Kenan keluar dari mobil pria itu.
"Kak Alxa masih dirumah sakit, kak Kenan pasti mau jengukin ya?" tanya Cya dengan mendekati Kenan yang terdiam didekat mobilnya.
"Tidak, saya hanya menjemputmu. Kean kecelakaan dan tidak bisa menjemputmu, jadi dia meminta saya untuk menjemputmu," jelas Kenan yang membuat Cya terdiam.
"Kecelakaan? Apa parah?" panik gadis itu, ekspresi Kenan menjadi dingin. Cya tidak tahu apa yang terjadi dengan pria itu, tetapi Kenan benar-benar menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession (End)
RomanceNagata Alycya Danurdra-17 tahun. Cya baru saja menamatkan sebuah Novel dengan judul Obsessive Lover, dimana novel tersebut sangat berbeda dengan kebanyakan novel yang pernah ia baca. Mulai dari tokoh protagonis cowok yang memiliki obsesi gila dan ti...