Obsession-13

33.7K 2.8K 203
                                    

Sebelum membaca, alangkah baik dan senangnya kalau follow akun wp author📍

🐣 Happy reading 🐣

By author

Cya tidak mengingat apa-apa, saat bangun gadis itu sudah berada disalah satu kamar hotel dengan Kenan yang tertidur disebelahnya sambil memeluk Cya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Cya tidak mengingat apa-apa, saat bangun gadis itu sudah berada disalah satu kamar hotel dengan Kenan yang tertidur disebelahnya sambil memeluk Cya. Kenan juga tidak menjelaskan apa-apa, Cya ingin bertanya. Tetapi tatapan pria itu membuat gadis itu mengurungkan niatnya.

Setelah sarapan bersama, Kenan membawa Cya berkeliling di hotel miliknya. Saat ini mereka berada di taman hotel yang begitu luas, ada beberapa pengunjung yang bermain disana. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang sudah berkeluarga, dimana ada anak kecil yang bermain dibeberapa wahana yang ada ditaman.

"Kita menyebrang ke sana, kamu tunggu disini dulu. Saya mau memastikan batu-batunya masih kuat, biar kamu tidak terjatuh," ujar Kenan dengan melepaskan tautan tangan mereka, pria itu berjalan memijakkan kakinya di bebatuan yang menjadi jembatan untuk menyebrangi sungai kecil.

 Saya mau memastikan batu-batunya masih kuat, biar kamu tidak terjatuh," ujar Kenan dengan melepaskan tautan tangan mereka, pria itu berjalan memijakkan kakinya di bebatuan yang menjadi jembatan untuk menyebrangi sungai kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Emang ada iblis selucu dia?'

Cya tertegun melihat cara berjalan Kenan yang sedikit lucu?

"Saya sudah memastikannya, ayo!" Kenan kembali dan mengajak Cya untuk menyebrang sungai kecil ditengah-tengah taman.

"Kita mau kemana?" tanya Cya setelah mereka berhasil menyebrangi sungai.

"Kencan." Kenan membawa Cya ke arah mobilnya yang terparkir didekat taman.

Pria itu menyuruh Cya untuk masuk ke dalam mobil, pria itu akan mengajak Cya ke tempat-tempat kencan yang sudah disarankan oleh sekretaris Kenan. Tetapi pria itu akan bertanya lagi kepada gadisnya, Cya ingin pergi kemana dulu.

"Kamu ingin nonton?" tanya pria itu.

"Boleh," jawab Cya dengan menyandarkan kepalanya dibahu Kenan. Gadis itu akan berusaha keras untuk meluluhkan hati Kenan, agar ia bisa terbebas dari pria gila itu.

"Baiklah, kita akan menonton dulu." Kenan menghidupkan mesin mobilnya, pria itu melayangkan kecupan dipuncak kepala Cya.

Jika saja Kenan tidak gila, mungkin saja Cya jatuh hati dengan pria itu. Namun setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi Kenan memiliki kekurangan yang overdosis—terlalu berlebihan dan tidak tertolong lagi.

Obsession (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang