09

1.6K 128 0
                                    

Bulan terakhir sebelum MosBank memutuskan untuk menikah, mereka bisa dibilang sudah dekat dan mulai saling memahami satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bulan terakhir sebelum MosBank memutuskan untuk menikah, mereka bisa dibilang sudah dekat dan mulai saling memahami satu sama lain.

Namun, ada saja hal yang sempat membuat hubungan mereka hampir hancur. Seseorang dari masalalu Bank datang kembali. Ia adalah Nine, mantan Bank.

Mungkin niatnya muncul kembali tidak sepenuhnya buruk, tapi tetap saja bagi Mos itu adalah suatu bentuk ancaman. Karena Mos sudah tahu masalalunya Bank seperti apa.

Flashback

Hari itu adalah hari dimana Bank sedang berbahagia, karena ia sedang berulang tahun di usianya yang ke 23.

Semua orang disambut dengan hangat dan ramah oleh Bank, semuanya datang kesana, kecuali seseorang yang sudah Bank tunggu sedari tadi, ia belum juga menampakan batang hidungnya.

Karena acara tersebut akan dimulai, Bank diajak oleh beberapa sahabatnya untuk kembali ke tempat karena semua orang sudah menunggu.

"Selamat ulangtahun, Isbanky!"

Setelah semua orang ikut merayakan ulang tahun Bank, mereka menikmati acara tersebut dengan baik, Bank pun senang akan hal itu.

Berbeda dengan pandangan orang lain terhadap Bank, kedua sahabat Bank merasakan ada hal yang tidak beres. Bank yang seharusnya berbahagia, justru terlihat gelisah dan gusar sedari tadi. Terlihat seperti menunggu seseorang yang tak kunjung datang.

"Bank! Kamu kenapa?" tanya Pine.

"Ah, tidak apa-apa. Hanya saja.. P'Nine belum kesini. Aku menunggunya."

Saat itu Bank dan Nine berpacaran, mereka berdua selalu terlihat romantis sejak dari jaman sekolah.

"Tunggu saja dulu, nanti ia akan kemari. Mungkin sedang menyiapkan sesuatu."

Malam pun sudah larut, Bank yang memang pada dasarnya sedang menunggu pacarnya itu, tak kunjung melihatnya datang ke acara.

"Kemana ia pergi?"

"Bank, mau kemana?" tanya kedua sahabatnya itu saat Bank sudah berlari menjauh dari rumahnya.

Setelah acara selesai, Bank segera pergi ke suatu tempat yang diyakini adalah rumah milik Nine.

Saat Bank sampai ditempat tujuan, ia segera mengetuk pintu, memencet bel dan semua hal ia lakukan termasuk menghubungi Nine lewat telepon terlebih dahulu.

"Phi Nine kemana sih?"

Tiba-tiba pintu rumah itu sedikit terbuka, mungkin memang tidak dikunci, Bank yang sedari tadi diam didepan rumah Nine perlahan masuk kedalamnya.

"Permisi.."

"Hallo.. P'Nine kamu dimana?"

Tidak ada siapapun didalam sana, lalu Bank pun berinisiatif untuk pergi ke kamar milik Nine, karena Bank pun pernah diajak kesana.

Saat pintu kamar dibuka, "P'Nine?"

Bank terkejut, ternyata pacarnya itu sedang berduaan dengan seorang wanita di ranjangnya, ranjang yang dulu pernah Bank tempati juga selama main di rumah pacarnya ini.

"Bank?"

Karena ketahuan, Nine segera menghampiri Bank dan meninggalkan perempuan itu sendirian. Nine mencoba untuk membujuk dan merayu Bank namun semuanya sudah terlambat, Bank sangat kecewa dan ia sangat sedih karena hari bahagianya ini telah dihancurkan oleh pacarnya sendiri.

"Jahat kamu!"

"Ternyata selama ini kelakuanmu seperti ini phi?!"

"Sudah berapa lama hah?! Bisa-bisanya aku tidak tahu apapun, padahal setiap hari aku bersamamu tanpa terlewat sedikitpun!"

"Tapi kini? Disaat hari bahagiaku? Hari yang sangat berharga bagiku, kau malah tidak hadir, dan kau lebih memilih tidur bersama wanita itu dibanding datang ke acaraku!"

"Aku membencimu phi! Sangat membencimu!"

"Mulai detik ini, aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini!"

Setelah itu Bank pulang sendirian dengan keadaan yang kacau, Bank sangat lemas dan gemetaran karena sudah memergoki pacarnya selingkuh dengan seorang wanita. Bagaimanapun juga Bank punya hati, ia ingin hidupnya bahagia, bukan seperti ini.

Flashback End.

...

Nine mendatangi rumah Bank karena dulu ia pernah berkunjung ke rumahnya.

"Siapa ya?" Mos yang membuka pintu,  tentu saja ia tidak tahu siapa orang didepannya itu.

"Bank nya mana ya? Ini benar rumah Isbanky kan?" Karena takut salah rumah, Nine mencoba untuk melihat-lihat ke arah sekitar karena yang didepannya itu bukan Bank.

"Iya benar, ini rumahnya Bank. Kamu siapa?"

"Oh.. perkenalkan saya Nine."

Bank yang sedaritadi mencari Mos, ia menghampiri calon suaminya itu ke depan. Lalu betapa terkejutnya Bank saat ia melihat seseorang didepan rumahnya.

"Bank?! Hai!"

"Mos, jangan suruh masuk orang itu. Suruh dia pergi!"

Bank secara terang-terangan tidak ingin bertemu dengan Nine. Namun Mos tidak tahu alasan Bank terlihat tidak menyukai pria didepannya ini.

"Bank!"

Sejak saat itu Nine tidak kembali ke rumah Bank dan tidak akan lagi mengganggu kehidupan Bank, ia mungkin sadar dan tahu akan kesalahannya di masalalu, sehingga Bank bisa sebenci itu padanya.
...

"Selamat Mos.. Bank.. akhirnya kalian menikah juga!" Pine yang merupakan sahabat Bank, datang ke pernikahan MosBank.

Pada akhirnya Mos dan Bank jadi menikah, mereka sudah bisa menerima keadaan dan kenyataan pun sudah berbeda dengan di awal.

Mos memang sudah mencintai Bank dan Bank mulai timbul rasa pada Mos. Sepertinya mereka akan sanggup menjalani kehidupan pernikahan ini.

To be continued.

BIG BABY [MosBank]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang