Bagian 19

2.7K 284 28
                                    

Hari ini media sosial heboh, nama Baekhyun trending menjadi pencarian terpopuler. Berbagai media berbondong-bondong menulis berita tentangnya dengan seorang pria asing yang tak diketahui identitasnya.

Banyak yang berasumsi jika pria yang memeluk Baekhyun di lobi apartemen adalah bodyguard pribadinya. Ada pula yang berspekulasi jika itu adalah kekasih Baekhyun. Namun jelas opsi kedua menimbulkan banyak kontroversi. Fans Baekhyun tentu tidak terima jika idola mereka memiliki kekasih, apalagi jika kekasihnya seorang pria.

"Heol! Yang benar saja, tidak mungkin jika Baekhyun Oppa berkencan dengan pria itu."

"Aku yakin dia hanya seorang bodyguard, apa kalian tidak melihatnya? Pria itu mencoba menangkap Baekhyun karena dia pingsan."

"Benar, sepertinya dia hanya bodyguard. Lihat saja dari posturnya."

"Tapi aku tak pernah melihat dia, apakah dia bodyguard baru? "

Video berdurasi satu menit itu telah mendapatkan ratusan ribu komentar hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Para penggemar dihebohkan dengan video yang menampilkan Baekhyun yang dipeluk dan digendong oleh seorang pria asing.

" Lagipula siapa si bodoh yang berani berpikir jika itu adalah kekasih Baekhyun Oppa? Tck! Yang benar saja."

"Baekhyun bukan gay!"

"Menjijikkan, kalian yang membuat komentar jika itu adalah kekasihnya benar-benar menjijikkan!"

Chanyeol menghela napas panjang sebelum akhirnya meletakkan benda pipih persegi panjang itu ke atas meja. Beranjak dari duduknya untuk melihat keadaan si pria mungil yang masih betah memejamkan matanya.

Chanyeol sudah cukup lama berdiri di sisi ranjang. Hanya diam sambil menunggu kedua kelopak mata yang baru saja terbuka itu untuk meraih kesadaran penuh.

Sementara si mungil yang mulai meraih kesadaran, akhirnya menyadari adanya sosok Chanyeol yang berdiri di samping tempatnya berbaring. Baekhyun nyaris memekik saking senangnya. Ia berusaha bangkit tanpa benar-benar tahu jika kepalanya masih terlilit selang oksigen. Chanyeol dengan cepat mencondongkan tubuhnya menahan gerakan itu. Menahan pundak Baekhyun dengan tangannya agar ia tetap berbaring.

"Tetap di sana, kau barusaja pingsan jika kau lupa." ujar Chanyeol datar.

Baekhyun memejam sejenak ketika merasa kepalanya kembali berputar-putar. Wajahnya masih pucat dengan bibir merah mudanya yang berubah kering dan mengelupas.

"Apa yang kau rasakan sekarang?" pertanyaan Chanyeol berikutnya mengirim sedikit sensasi hangat untuk Baekhyun. Nadanya tak lagi dingin, tidak dengan amarah, tidak juga kosong. Baekhyun tidak mengerti emosi macam apa yang ada di balik intonasi itu.

"Lebih baik."

Chanyeol menghela napas lega sebelum kembali melontarkan pertanyaan. "Kau haus?"

Baekhyun belum sempat menjawab "Akan kuambilkan minum." namun Chanyeol lebih dulu memotong dan pergi untuk mengambilkan segelas air.

"Jangan pergi." Langkah Chanyeol terhenti "Di sini saja," tangannya dicekal erat oleh Baekhyun. "Jangan meninggalkanku. " Mata sabit itu berkaca-kaca, terlihat takut.

Chanyeol berbalik, memilih mengurungkan niatnya dan kembali duduk di samping ranjang Baekhyun. "Ada apa?"

Baekhyun menggeleng lagi "Jangan kemana-mana."

"Aku hanya akan ke dapur sebentar."

Baekhyun menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Tidak."

"Aku takut .... Aku takut kau akan pergi meninggalkanku lagi. Jangan pergi. Tetaplah Di sini, ... bersamaku."

A First Love Crap [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang