Bagian 22

2.3K 211 29
                                    


Seperti rencana yang telah Baekhyun susun, ia mengajak Jackson mengunjungi tempat-tempat yang telah mereka lihat melalui internet sebelumnya.

Baekhyun duduk di bangku paling depan, sementara Jackson duduk sendiri di bangku belakang. Bocah itu sibuk dengan miniatur deadpool dan juga Iron man di kedua tangannya. Sedangkan Baekhyun duduk bersedekap dada dengan wajah yang tertekuk kesal.

Terkadang ekspektasi memang tidak selalu seindah realita. Tujuan utamanya hari ini adalah mengunjungi Namsan Tower tapi batal gara-gara Chanyeol tidak memberikan izin. Baekhyun sudah melakukan berbagai cara untuk membujuk Chanyeol, tapi tetap saja Chanyeol bulat dengan keputusannya.

Alasannya? simpel, tempat itu terlalu ramai, terlalu luas dan banyak sekali tangga. Sangat tidak cocok untuk Baekhyun kunjungi sekarang -mengingat ia sedang mengandung. Itulah alasan kenapa Baekhyun murung sekarang.

"Berhentilah cemberut dan menekuk wajahmu seperti itu. Kita bisa mengunjungi Namsan Tower lain waktu."

Baekhyun tak menjawab, masih merasa kesal karena keinginannya tidak dituruti.

"Lagipula Jackson juga tidak keberatan."

Merasa namanya disebut Jackson segera menyahut, "Kita bisa pergi ke sana lain waktu Papa."

"Kau dengar itu?" tanya Chanyeol yang sekali lagi tak mendapat sahutan.

Coex Aquarium menjadi opsi yang Chanyeol pilih pada akhirnya. Meski masih sedikit kesal tapi Baekhyun berakhir menuruti tempat yang Chanyeol pilih.

“Kita mampir ke supermarket dulu, ada sesuatu yang ingin kubeli.” Baekhyun berseru ketika melihat di depan ada supermarket. Tanpa banyak protes Chanyeol segera menepikan mobilnya.

"Aku turun sendiri, kau di sini saja bersama Jackson. Aku takkan lama." Baekhyun segera keluar dari mobil dan sedikit berlari memasuki supermarket.

Chanyeol sengaja tidak memarkirkan mobilnya, karena ia pikir Baekhyun akan segera kembali seperti apa yang pria itu ucapkan. Namun, sudah 15 menit berlalu dan pria mungil itu belum menampakkan batang hidungnya juga.

Chanyeol mencoba menghubungi Baekhyun tapi panggilannya tak mendapatkan jawaban membuatnya jadi semakin gusar. Tak ingin mengambil risiko Chanyeol segera mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya dan menyusul Baekhyun.

"Jack tunggu di mobil sebentar ya. Daddy mau menyusul Papa, mungkin Papa sedang kesulitan membawa belanjaannya."

"Okay Daddy!"

Chanyeol mulai menyusuri tiap rak supermarket, mencoba menemukan seorang pria mungil dengan padding hitamnya. Namun, perhatiannya mulai teralihkan begitu telinganya menangkap sedikit keributan di deretan rak paling ujung. Tanpa pikir panjang ia segera pergi untuk melihat apa yang terjadi.

Segerombolan orang terlihat tengah melingkari sesuatu. Semakin penasaran Chanyeol berjalan mendekati kegaduhan itu.

"Kau benar-benar menjijikkan!"

Chanyeol bisa melihat ada beberapa pegawai supermarket yang coba melerai, namun sebagian lainnya hanya melihat dengan pandangan mencemooh, bahkan ada beberapa yang mengabadikannya dengan ponsel.

"Apa menyenangkan menjadi simpanan pria beristri?"

"Apa kau pikir bisa melakukan semua seenakmu karena kau adalah seorang idola? Tcih!"

Perasaan Chanyeol semakin tidak enak, hatinya semakin tak karuan. Tanpa pikir panjang ia segera menerobos segerombolan orang itu, mata Chanyeol terbelalak begitu menemukan pria yang sedari tadi ia cari tengah bersimpuh di lantai.

A First Love Crap [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang