Bagian 10

2.6K 285 9
                                    

Seminggu berlalu tanpa ada Baekhyun disekitarnya. Sedikit banyak Chanyeol merasa ada yang kurang. Kini tak ada lagi sosok yang diam-diam ia amati ketika di agensi atau alasan putranya merengek setiap harinya.

Tapi berbicara soal Baekhyun, Chanyeol tak pernah mendengar kabar apapun lagi setelah kepulangan pria itu ke negara asalnya. Ini sedikit aneh mengingat media Korea biasanya sangat antusias dengan segala sesuatu yang Baekhyun lakukan. Biasanya ratusan foto Baekhyun di bandara akan beredar dan diperbincangkan sepanjang hari di media sosial. Tapi kali ini bahkan setelah seminggu kepulangannya tak ada satu artikel pun yang dirilis.

"... Daddy!" pekikan nyaring Jackson menyadarkan Chanyeol dari segala pemikiran, bocah itu kini tengah berdiri sambil bersungut-sungut di depannya.

"Kau sudah siap?" tanya Chanyeol seolah tak terjadi apapun.

Jackson menarik napas dalam sebelum menghembuskannya secara dramatis. "Aku sudah belasan kali memanggilmu dan mengajak Daddy berangkat, apa Daddy tidak dengar?"

"Oh, benarkah? Maaf Daddy sedang tidak fokus."

Bocah itu menggelengkan kepalanya "Ckckck... apa Daddy sedang memikirkan hyung cantik?"

Mata Chanyeol langsung melotot menanggapi pertanyaan putranya. "TENTU SAJA TIDAK"

Jackson berjengit terkejut karena ayahnya tiba-tiba berteriak, namun sedetik kemudian bocah itu malah tersenyum jail "Daddy berbohong...." anak itu memberi tatapan menyelidik "Apa kau merindukannya?" tanya Jackson lagi.

"Ya! Park Jackson—" Ucapan Chanyeol terpotong ketika Jackson tiba-tiba mendekatinya dan berusaha mencapai telinganya untuk membisikkan sesuatu. "Daddy aku tahu kau memang menyukai hyung cantik, tidak perlu malu seperti itu aku berjanji takkan mengatakannya pada Mama Daddy tenang saja."

"Apa yang sedang kau bicarakan Park Jackson? Aku menyukai hyung cantikmu itu hanya sebatas Fans kepada Artis tidak lebih, mengerti? Sekarang lebih baik kita berangkat, karena 15 menit lagi gerbang sekolahmu akan di tutup."

Tak ingin berdebat lebih jauh dengan putranya Chanyeol cepat-cepat berdiri dari sofa mengambil kunci di atas meja kemudian berjalan mendahului menuju mobilnya.

Di dalam mobil Jackson tak berhenti memandangi Chanyeol yang sedang fokus menyetir di sampingnya. Bocah itu agaknya sedikit ragu untuk mengutarakan segala sesuatu yang mengusik pikirannya.

"Dad!"

"Hmm"

Hening sejenak

"Sebenarnya aku sedikit penasaran.."

Chanyeol mengerutkan alisnya sebelum menatap sekilas pada sang putra. "Apa?"

"Bukankah kau sangat menyukai Hyung Cantik alias fans berat Byun Baekhyun si penyanyi nomor satu di Korea itu? Lalu kenapa kau selalu bersikap dingin ketika dia ada di sekitarmu?"

"Tidak, aku bersikap biasa saja"

"Eiyy jangan berbohong aku bisa melihat semuanya dengan jelas. Apa kau sengaja melakukannya agar dia tak tahu jika kau fans beratnya?"

Untuk beberapa detik tak ada tanggapan dari yang lebih tua, meninggalkan manik bulat yang lebih kecil terus menatap sang ayah dengan penasaran.

"Dad... Apa tebakanku benar? " rengek Jackson tak sabaran.

Chanyeol menepikan mobilnya lantas berhenti ketika telah sampai di depan gerbang sekolah sang putra. "Kita sudah sampai, saatnya turun jagoan kecil."

"Aku tidak mau turun sebelum kau menjawab pertanyaanku!" tolak Jackson sambil bersedekap dada.

A First Love Crap [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang