Sudah direvisi ✔️
Happy Reading!
Mereka menghampiri salah satu pegawai dan mulai bertanya-tanya, pegawai tersebut pun melayani dengan senang hati dan ramah.
"Permisi mas, kalau mau masang itu dimana ya?" Tanya Zale karena Azura malu untuk bertanya kepada orang luar.
Pegawai tersebut masih tersenyum ramah dan menjawab. "Kalau mau masang aplikasi bisa di barisan pemasangan ya kak, tapi kakak kakak ini harus daftar dulu di barisan pendaftaran," ucapnya dengan tangan yang menunjukan barisan barisan yang disebutkan tadi.
"Oh gitu, makasih ya mas." Ucap Zale lalu menarik tangan Zura ke barisan pendaftaran.
Saat tiba ke barisan pendaftaran, hanya terdapat 2 pegawai yang menganggur karena sudah tak ada lagi yang mendaftar, para pengunjung banyak yang sedang memasang dan berkeliling.
Karena tak ada pengunjung lain mereka berdua bergegas mendaftar. "Permisi kak kami berdua mau mendaftar buat pemasangan." Ucap Zale dengan senyum tipis.
Berdua? Kok baru nyadar ya, padahal kemarin Fannan bilang akan ikut memasang bersama, tetapi kenapa sekarang hanya berdua?
Jawabannya adalah Fannan memilih di temani oleh Galaxy nanti malam karena sore harinya mereka ada kerja kelompok dari salah satu guru mata pelajarannya.
Pegawai tersebut mengangguk dan tersenyum. "Baik kak, silahkan dibaca dahulu syarat dan ketentuannya, jika setuju maka lanjut baca kertas pembayaran ini dan isi bagian bagian yang di perintahkan." Ucapnya menunjukkan langkah awal.
Mereka berdua membaca syarat dan ketentuan yang berlaku di sana dan mereka setuju, tetapi otak Zale kembali berpikir yang tidak seharusnya ia pikirkan.
Di kertas nomor 29 tertulis, "Bila merasakan perbedaan dari aplikasi milikmu maka langsung pergi ke pusat pemasangan dan bawa hp mu menuju barisan pemasangan nomor 4 supaya dapat di copot dan tidak boleh memasang aplikasi tersebut menggunakan perangkat yang sama."
Kalimat yang cukup panjang dan membuat Zale merasa bingung, memang kenapa jika memasang di perangkat yang sama?
Setelah itu mereka membaca tulisan yang ada di kertas pembayaran dan segera mengisinya lalu memberikan ke pegawai tersebut, juga menyerahkan dua kartu yang berbeda untuk membayar.
Setelah selesai dari barisan pendaftaran, mereka diarahkan untuk menuju barisan pemasangan nomor 29 untuk langkah selanjutnya.
Barisan pendaftaran nomor 29? Ini terlalu banyak untuk ukuran 50-70 pengunjung setiap dua harinya, pastinya masih banyak barisan yang kosong. Mengapa mereka sampai membuat 45 barisan pemasangan? Jawabannya adalah saat dulu banyak manusia yang berbondong-bondong untuk membeli dan memasang aplikasi mesin waktu tersebut.
Saat sampai ke barisan pemasangan nomor 29 mereka melihat empat pegawai yang sedang asik bercanda.
"Permisi kak kami mau masang aplikasinya, ini kertas pembayaran kami," ucap Zale seraya memberikan dua kertas pembayaran tadi.
Para pegawai tadi segera menoleh dan mengangguk kecil. "Sebentar ya kak kami periksa dulu, oh ya bisakah kami meminjam handphone kalian? Jangan di kunci ya kak hp nya." Balasnya dengan senyum ramah.
Mereka segera melepas kunci handphone mereka dan memberikannya kepada pegawai tadi.
Mereka tidak diperbolehkan untuk melihat tata cara pemasangan karena bersifat rahasia dan itu yang membuat Zale penasaran juga curiga serta membuat Zura bingung dan kebosanan karena harus menunggu 2 jam lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesin Waktu [TAMAT]
FantasyFantasy - Adventure - Teen Fiction Draf : dari awal Mei 2022 Published : 30 November 2022 End : 21 April 2023 CERITA INI HANYA TERSEDIA DI WATTPAD Jadi kalau 'semisal' menemukan cerita yang alurnya sama persis dengan cerita ini, tolong segera berit...