Sudah direvisi ✔️
Jujur, aku pas nulis part 20 keatas agak lupa sama isi detail permasalahan para MC.
Maaf kalau banyak yang berubah dari penjelasan pas bongkar aib.Happy Reading!
"Bukannya kata lo waktu itu suruh cari di 2021 ya Gal? Kok adanya disini, terus juga kenapa waktu itu lo gak nyari?" Tanya Fannan setelah mengingat sesuatu.
Ah, Galaxy jadi teringat isi email yang waktu itu. Memang ia di suruh mencari pada tahun 2021 tapi ia lupa. "Lah iya, tapi gue lupa. Lagian juga waktu itu belom ada sehari gue udah pingsan 3 hari kan?" Balas Galaxy.
"Ngomongin apa si lo pada? Jangan bikin kita jadi patung dong," ujar Azura yang sudah habis kesabarannya untuk menyimak sedari tadi.
Akhirnya mereka berdua pun menoleh kearah Azura yang mengeluh tadi. "Itu, waktu masih di jaman kita katanya si Gala dapet email dari anonim yang isinya 'Cari saja di 2021.' Begitu. Nah si Gala ini ngiranya kalo tante Namie ada di sono," jelas Fannan yang dibalas anggukan paham oleh para gadis.
Sepertinya Namie mengingat sesuatu. "Ah, email yang itu gak sepenuhnya salah sih. Waktu itu ibun pernah denger kalo mereka bakal mindahin ibun ke 2021, tapi gagal. Malah ke 2007."
Perkataan ibundanya Galaxy membuat para penjelajah ini terperanjat. Jadi, sekarang di tahun 2007? Mimpi apa mereka di bawa ke zaman ini ya ampun. Zaman yang sama sekali belum secanggih zaman mereka.
"Jadi... Sekarang tahun 2007?" Tanya Zale memastikan.
Namie hanya menjawab dengan anggukan kepala. "Kalian datang dari mana?" Tanya Namie yang sudah penasaran sejak awal.
"Gimana ya bilangnya, Gala sama yang lain dateng dari tahun 2034," jawab Galaxy.
Mendengar jawaban seperti itu tentu membuat sosok ibu tersebut terkejut. Ia berpikir bukankah tahun mereka hidup kali ini adalah tahun 2189? Mengapa anaknya berkata bahwa mereka berasal dari tahun 2034?
"Loh... Kok bisa? Terus kalian tau rumah ini dari mana?" Tanyanya keheranan.
"Ya bisa dong tante, jadi awalnya tuh Zale pingsan terus di bawa sama Galaxy ke kamarnya yang ada di 2034 tapi belom lama dari situ tiba-tiba kamarnya berubah jadi salah satu kamar yang ada di rumah ini," balas Fannan dengan penjelasan singkat.
"Emang tante dulu gak kaya kita pas di pindahin?" Kini Ivy yang membuka suaranya setelah sekian lama.
Namie menggeleng, "Gak, tante dulu pas sampe udah di pinggiran lapangan gitu terus ada janda kampung yang nolong tante waktu itu," jawabnya.
"Siapa orang itu bun?"
Kini terdengar helaan napas panjang dari sosok ibu tersebut. "Dia almarhum ibunya Dona," jawabnya lirih.
"Eh... Emang meninggal kapan bun?" Tanya Galaxy sekali lagi. "4 tahun setelah ibun disini Gal. Kamarnya yang ada di sebelah barat," ucapnya seraya menunjuk kearah barat.
Mendengar jawaban tersebut membuat mereka terkejut, merasa bersalah, juga bergidik ngeri. "Berarti tadi kita di pindahin ke kamar almarhumah ibunya si Dona...?" Tanya Ivy terkejut.
"Eh, iya kah?" Bukannya menjawab, ibunya Galaxy malah balik bertanya. "Ya gakpapa sih kalo emang gak sengaja di situ, tapi gak tau deh kalo ketahuan bakal diapain sama Dona," lanjutnya.
"Bukan gitu tan, tapi setiap kita di pindahin pasti barang-barang milik kita otomatis kebawa, bisa jadi lemari yang di kamar tadi udah terisi sama baju kita berlima," ucap Fannan memberi tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesin Waktu [TAMAT]
FantasiaFantasy - Adventure - Teen Fiction Draf : dari awal Mei 2022 Published : 30 November 2022 End : 21 April 2023 CERITA INI HANYA TERSEDIA DI WATTPAD Jadi kalau 'semisal' menemukan cerita yang alurnya sama persis dengan cerita ini, tolong segera berit...