MW|21✔️

151 128 26
                                    

Sudah direvisi ✔️

Kalo masih ada yang salah, tolong dibantu😉

Happy Reading!

Acara bersenang-senang sudah berakhir dan mereka tetap berada di tahun 2033. Walaupun kesenangan sementara sudah berakhir, bukan berarti kini mereka sedang dalam mode serius untuk memikirkan masa depan.

Azura sudah menangis karena rindu dengan orangtuanya, serta rindu dengan sepupu tampannya. Tak biasanya ia merindukan sepupunya itu, sepertinya pertemuan rutin mereka berlima sudah mengukir kenangan indah dalam hatinya, sehingga ia merindukan sepupunya itu. Ia juga masih memikirkan tentang sosok kakaknya yang menghilang itu. Dirinya terlalu memikirkan cara untuk menemukan kakaknya, sehingga membuat dirinya stress dan sempat demam.

Zale hanya sibuk menenangkan sahabatnya, juga memikirkan kejadian yang menimpa dirinya serta teman-temannya. Ia bingung harus menganggap kejadian ini sebagai kesialan atau keberuntungan. Ia beruntung bisa bertemu dengan kedua teman lainnya, ia juga beruntung karena dapat menjalin hubungan pertemanan dengan salah satu pendiri alat canggih nan terkenal di dunianya.

Tetapi ia juga merasa sial, karena terus dikejutkan dengan perpindahan zaman yang tiba-tiba. Ia juga merasa sial karena waktu rebahan miliknya telah punah sebab harus menjalankan misi labil.

Disaat teman-temannya sedang merasakan kesedihan dan kerinduan kepada keluarganya, ia malah memilih untuk memikirkan hal lain. Zale sepertinya sudah malas memikirkan keluarganya yang penuh drama. Dibandingkan memikirkan keluarganya, ia lebih memilih untuk memikirkan hal yang di luar nalar.

Sedangkan Fannan, ia masih memikirkan keberadaan orang tua kandungnya. Seperti apa rupa mereka? Apakah mereka mencari ku? Apakah mereka masih ada? Apakah mereka baik-baik saja? Pertanyaan itu muncul dalam benaknya.

Ia akan berusaha untuk tetap mencari identitas asli dirinya, juga tentang orang tua aslinya walaupun bukan di tempatnya. Tentu ia juga memikirkan tentang orang tua angkatnya serta adik angkatnya yang menggemaskan. Ia rindu, ia ingin pulang. Ia berjanji pada dirinya sendiri, jika mereka sudah pulang dalam keadaan selamat, ia akan memberikan kabar baik untuk para keluarga yang ia tuju.

Lalu Galaxy, ia selalu memikirkan keberadaan dan keadaan ibundanya yang kabarnya masih abu-abu. Ia merasakan sesak di dadanya karena terlalu rindu dengan ibundanya. Ia sangat butuh kasih sayang dari sosok ibu, bahkan setelah ibundanya pergi, tak ada satupun kerabatnya yang mau berempati kepadanya dan ayahnya. Tentu saja ayahnya memiliki banyak saudara, walaupun sepupu. Tetapi tak ada satupun dari mereka yang mau berbelas kasih kepada Galaxy.

Mereka tak pernah melirik keluarga Galaxy semenjak ayahnya memilih untuk menikahi ibundanya. Hal itu dapat menjadi alasan terkuat jika keluarga kecil Galaxy mendapatkan masalah maka tak ada saudara yang membantu.

Kemudian... Ivy. Ia juga ingin pulang, tetapi ia tak mau bertemu dengan 'mereka', ia juga ingin bertemu dan bermain kembali dengan anggota Fadeyka Lab. Tetapi ia tak memiliki banyak waktu untuk bersedih karena ia sempat dikunjungi oleh Nebulla semalam, ia benar-benar merasa dibebankan untuk tugas yang satu ini.

Karena selama hidupnya, ia tak pernah memiliki tugas yang sering keluar kandang. Biasanya ia hanya ditugaskan di dalam saja, tapi sekarang? Ia diperintahkan untuk berkelana kembali tetapi dengan waktu yang lebih banyak dari pada dulu.

***

Sinar rembulan yang indah menyertai malam semua warga Yogyakarta kali ini. Di lengkapi oleh pertemuan antar manusia beda dimensi juga. Perkumpulan malam hari kembali diadakan, hanya saja salah satu anggota kali ini berbeda. Dimana biasanya ada satu laki-laki lebih dewasa dari mereka yang menemani, kini telah digantikan oleh sosok perawan tua dengan wajah yang menjengkelkan.

Mesin Waktu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang