Chapter 2

4.9K 339 1
                                    

Denting Lonceng pernikahan telah di mulai,Suasana yang sangat meriah di luar halaman mansion mewah tuan Choi. Tuan choi dan Nyonya Ryu sengaja membuat pesta pernikahannya di halaman luas mansion yang sudah disulap menjadi tempat yang sangat indah.

Sepasang calon pengantin berjalan beriringan menuju altar pemberkatan,suasana yang sangat ramai,walaupun hanya mengundang kerabat dekat serta rekan bisnis namun mampuh membuat tempat itu sangat mengundang riuh tepukan tangan saat kedua mempelai ba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang calon pengantin berjalan beriringan menuju altar pemberkatan,suasana yang sangat ramai,walaupun hanya mengundang kerabat dekat serta rekan bisnis namun mampuh membuat tempat itu sangat mengundang riuh tepukan tangan saat kedua mempelai baru saja mengucapkan perjanjian sakral yang sudah di sah kan seorang pendeta yang memimpin pemberkatan pasangan tersebut.

Limario kecil dan Joo won memperhatikan orang tua mereka yang sudah menyatuh saat ini.

Limario kecil dan Joo won memperhatikan orang tua mereka yang sudah menyatuh saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤩🤩🤩🤩

"Akhirnya kita menjadi keluarga sekarang Hyung" Kata Limario yang tampak bahagia melihat ibunya bersama ayah sambungnya yang sudah melaksanakan pernikahan itu.

"Kau bukan KELUARGAKU sampai kapanpun aku tak mau menganggapmu sebagai adikku" Sarkas Joo won,membuat Limario bergidik ngeri dengan pengakuan Joo won yang sangat menusuk baginya.

Joo won berlalu meninggalkan Limario setelah mengucapkan kalimat menyakitkan itu,dia sangat membenci Limario semenjak kedatangannya.

Limario berjalan lunglai,dia tak percaya dengan ucapan Joo won yang dengan gambalang tak menyukai dirinya. Limario memilih duduk di kursi taman halaman belakang mansion,tempat itu cukup sepi.

"Aku sangat merindukan dady" Gumam Limario sambil memainkan jemari kecilnya.

Joo won menghampiri ayahnya yang masih berada diatas altar bersama ibu sambungnya,senyuman hangatnya mengembang tak seperti tadi saat berada di dekat Limario.

"Ahh...jagoan appa,apa kau sangat bahagia sayang" Joo won mengangguk mengiyakan ucapan ayahnya dan beralih melihat ibu sambungnya.

"Kemarilah sayang" Joo won mendekati nyonya Ryu yang sudah merentangkan tangannya untuk memeluk Joo won anak sambungnya.

"Apakah aku boleh memanggilmu eomma" Nyonya Ryu meregangkan pelukannya dan menangkup kedua pipi Jo woon dengan senyuman manisnya.

"Tentu boleh,kau juga putraku sekarang" Joo won kembali memeluk nyonya Ryu,dia bisa merasakan kehangatan yang selama ini ia rindukan. Joo won merasa nyaman,pertama kali ayahnya memperkenalkan nyonya Ryu kepadanya,membuat Joo won langsung menyetujui,tak seperti wanita-wanita sebelumnya yang ayahnya kenalkan,Joo won tak menyukainya.

Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang