Chapter 7

3.5K 300 13
                                    

SWISS CITY BERN.

Udara yang terasa begitu dingin,di awal bulan musim salju,butiran salju mulai turun menghiasi setiap sudut kota Bern

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udara yang terasa begitu dingin,di awal bulan musim salju,butiran salju mulai turun menghiasi setiap sudut kota Bern. Sebagian penduduk lebih memilih untuk berdiam diri di dalam rumah sembari menikmati coklat panas yang sangat cocok untuk menghangatkan tubuh di saat cuaca mencapai puncak 7°C. Sama seperti yang dilakukan seorang pria paruh baya,cuaca dingin kali ini membuat dirinya hampir seharian duduk di kursi kebesarannya dengan di temani cerutu yang mengepul di sudut bibir tebalnya.

Raut wajah yang tegas,serta sorot mata hazel yang begitu teduh membuat siapa saja yang melihatnya merasakan kehangatan. Setelah puas menikmati aroma nikotin dari cerutu yang sedari tadi menempel di bibirnya. Pria itu kembali menaruh cerutunya di sebuah asbak sedang berbahan kaca yang berbentuk kotak,dia perlahan menggeserkan tubuh tegapnya,sedikit membungkuk untuk menarik Laci yang berada di mejanya.

Sebuah foto polaroid berada di genggaman tangannya,mata teduh itu seakan berubah pilu menyaksikan sebuah gambar yang sangat ia rindukan,gambar yang dimana terpampang jelas sebuah foto anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang memiliki darah sepertinya,satu-satunya  keturunan yang berasal darinya. Pria dewasa yang sangat mencintai sosok bocah laki-laki yang berada di dalam foto polaroid itu,menahan rasa rindu yang menggebu,setelah perpisahan akibat salah kepahaman,membuat dirinya bercerai dengan wanita yang berasal dari korea. Mereka di karuniakan seorang putra tampan yang saat ini menjadi hak asuh penuh dari mantan istrinya.

 Mereka di karuniakan seorang putra tampan yang saat ini menjadi hak asuh penuh dari mantan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau merindukannya Mr. Dennish"   Ujar seorang bodyguard pribadi yang sedari tadi memperhatikan tuan nya.

Pria itu berbalik setelah mendapatkan pertanyaan itu. Mencoba menampilkan senyumannya agar tak seorangpun mengerti kesedihan yang baru saja kembali ia rasakan.

 Mencoba menampilkan senyumannya agar tak seorangpun mengerti kesedihan yang baru saja kembali ia rasakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang