Mysterious Man

Chapter 25

Limario Pov.

Entah perasaan apa yang harus aku rasakan saat ini,di satu sisi semuanya berbaikan,aku sudah memaafkan Mommy, yah mungkin kalian menyebutku terlalu mudah memaafkan seseorang yang telah menyiakanku,namun di balik itu semua aku selalu teringat kata-kata seseorang yang selalu menasehatiku,siapa lagi kalau bukan Dady dia selalu mengatakan bahwa biar bagaimanapun dia adalah wanita yang telah melahirkanku yang memiliki ikatan darah yang begitu kuat.

Mungkin aku belum sepenuhnya melupakan masa laluku yang begitu menyakitkan,dia yang dulu aku sebut sebagai hyung, dengan wajah tenangnya, Joo won mendekatiku,aku bisa melihat seulas senyuman tulus yang terukir di bibir tipisnya.

Aku mencoba menghindari tatapannya,dan semakin menggenggam erat tangan gadisku yang masih setia berada disampingku,aku melirik sedikit kearahnya dia tersenyum dan mengangguk seolah mengatakan bahwa aku harus menghadapinya.

"Maaf,mungkin itu ucapan pertama yang ingin aku sampaikan kepadamu,aku meminta maaf atas kesalahanku dulu yang telah merusak masa kecilmu dan aku juga meminta maaf atas ayahku yang telah menyiksamu"   Aku menghela nafas kasar saat dia merendah di hadapanku dengan kata-kata maaf yang keluar dari mulutnya,kemudian dia melanjutkannya lagi karna aku masih diam tak menanggapi nya.

"Aku tau kau pasti sangat membenciku Lim ? Tapi sungguh aku sudah menyadari semua kesalahanku,aku ingin memperbaiki semuanya,selama ini aku selalu di bayang-bayangi rasa bersalahku terhadapmu hiks..."   Dia berlutut setelah terisak di depanku,lidahku keluh,seorang pria keturunan keluarga Choi merendahkan diri dengan berlutut di hadapanku.

Limario Pov end.

Semua orang terkejut dengan Joo won yang langsung berlutut di hadapan Limario dengan suara terisak yang terus berucap.

Maafkan kesalahanku Limario

Limario melepaskan tautan jemarinya yang sedari tadi terus bergandengan dengan Jennie,dia hendak beranjak dari tempat itu,dan Jennie tidak bisa menahan kekasihnya karna ia pun tidak bisa memaksakan Limario untuk memaafkan Joo Won,setelah apa yang pernah Joo won lakukan terhadapnya.

Limario melangkahkan kakinya namun suara gertakan membuatnya terhenti.

"Apa Dady mengajarkanmu tak berbelas kasih Limario,apa kau akan membiarkan seseorang yang sudah merendah bahkan berlutut di hadapanmu tapi kau pergi begitu saja seperti tak berperasaan,Dady tau kau membencinya,tapi dia sudah menyadari dan mengakui semua perbuatannya salah dan berharap maaf darimu"   Limario mengepal kedua tangannya,matanya terpejam,bibirnya mengatup rapat.

"Pergilah Jika kau memang tak ingin memaafkannya dan kau tidak memperdulikan nasehatku,aku tau kau bukan anak pembangkang karna kau selalu mendengarkanku"   Limario masih tetap pada tempatnya,namun perlahan dia membuka matanya yang terlihat memerah mengeluarkan air mata yang berusaha ia bendung,Limario berbalik,dengan langkah cepat dia menghampiri Joo won yang masih berlutut dan langsung mengulurkan tangannya.

"Berdirilah,aku tak ingin Dady terus menceramahiku"   Joo won yang mendengar itu langsung menerima uluran tangan Joo won. Tanpa ragu setelah Joo won kembali berdiri,Limario langsung memeluk Joo won yang membuat semua orang tersenyum bahagia termasuk Jennie,dia bahagia akhirnya kekasihnya bisa berbaikan dengan masa lalunya.  Seulgi dengan wajah lebamnya langsung memeluk irene dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadis bermata sipit itu.

"Kesempatan dalam kesempitan"   Tutur Taehyung yang melihat aksi temannya itu.

"Apa kau juga ingin aku peluk Tae Tae"   Rose merentangkan kedua tangannya,dengan senyuman manja Taehyung langsung menghambur memeluk Rose kekasihnya.