Chapter 8

3.5K 301 5
                                    


Lapisan selimut tebal menutupi seluruh badan Limario, Dia sangat menggigil saat ini. Suhu tubuh yang mulai terasa panas hingga hembusan nafasnya juga terasa hangat,membuat dirinya merasa sangat lemah. Nyonya Ryu yang sedari tadi mengganti kompresan,dirinya sangat cemas dengan putranya itu,bagaimana tidak,Demam Limario tak kunjung reda hingga saat ini.

Wajah pucat Limario serta bibirnya yang mengering,menandakan bocah itu tak baik-baik saja.

"Mommy, akan meminta Appa,untuk membawamu kerumah sakit ? Tunggulah sebentar lagi sayang"  Nyonya Ryu beranjak dari kamar Limario untuk menemui suaminya.

Nyonya Ryu masuk kedalam kamar utama nya,disana ia melihat suaminya yang sudah lengkap menggunakan pakaian formal dan rapih. Tuan choi tersenyum manis saat melihat kehadiran istrinya.

"Aku baru saja ingin menemuimu yeobo ? Tuan kim mengundang kita sekeluarga untuk perjamuan makan malam dirumahnya,jadi bersiaplah"   Ujar tuan choi yang sangat bahagia malam ini. Hubungan rekan bisnis bersama Keluarga Kim membuat perusahaan tekstilnya berkembang pesat,sehingga keduanya menjalin hubungan yang sangat dekat.

"Tapi sayang... ada yang ingin aku bicarakan ? Limario sedang sakit saat ini,bisakah kita membawanya berobat"  Pinta nyonya Ryu dengan nada memohonnya. Wajah bahagia tuan choi seketika memudar saat istrinya mengatakan hal itu,wajah yang tadinya senyum sumringah menjadi sangat datar dan dingin.

"Biar aku meminta dokter Lee  untuk memeriksanya,kita tak perlu membawanya kerumah sakit,apalagi bertabrakan dengan undangan Keluarga Kim ? Aku tak ingin merusak persahabatan kami hanya karna mengurus putra nakal itu"    Kesal tuan Choi di kalimat akhirnya,dia masih menyimpan rasa marah pada Limario.

Nyonya Ryu tak bisa berbuat apa-apa lagi dia seakan tunduk dengan suaminya,bagaimanapun juga apa yang di katakan suaminya itu benar,akibat kenakalan anaknya sehingga Limario seperti itu.

"Baiklah sayang aku akan bersiap-siap"    Nyonya Ryu memaksakan senyumannya,sementara tuan choi kembali sumringah mendengar istrinya yang sangat mematuhi dirinya.

Berselang beberapa lama keluarga Choi sudah bersiap-siap untuk menghadiri perjamuan di kediaman keluarga Kim. Joo won yang juga ikut dengan kedua orang tuanya tampak bahagia karna Limario tak bisa ikut bersama mereka,setidaknya dia tak perlu bersusah payah berakting menjadi kakak yang baik di depan keluarga kim nanti. Kecemasan di raut wajah nyonya Ryu masih terlihat jelas,sesungguhnya ia tak tega meninggalkan anaknya sendirian dalam keadaan sakit. Namun di satu sisi dia juga tak mungkin mengecewakan suaminya.

Mereka bertiga masuk kedalam mobil yang akan mengantarkan mereka ketempat tujuannya.

Sementara itu Limario yang merasa sangat haus,dia berusaha mendudukan dirinya bersandar di headboard dengan tangan yang berusaha meraih segelas air putih yang tersedia diatas nakas. Tangan mungilnya cukup gemetar menahan rasa mengigil di sekujur tubuhnya.

"Apakah Mommy tak mengkhawatirkanku,kenapa dia membiarkan aku sendirian dalam keadaan sakit"     Lirih nada yang sedikit gemetar,Limario kembali merasakan kesedihannya,ia benar-benar merasa tak di perdulikan lagi dirumah ini.




♡♡♡





Mobil keluarga Choi baru saja tiba di pekarangan mansion keluarga Kim,mereka semua di sambut hangat dengan para Maid yang membungkuk hormat pada Tamu undangan rekan bisnis keluarga Kim.

Mobil keluarga Choi baru saja tiba di pekarangan mansion keluarga Kim,mereka semua di sambut hangat dengan para Maid yang membungkuk hormat pada Tamu undangan rekan bisnis keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang