Hening.
Kalimat yang pantas di simpulkan saat ini,setelah mereka menikmati makan siang bersama di unit Limario, Jennie dan Seulgi memutuskan untuk pulang karna hari semakin sore,namun Seulgi meminta Limario untuk mengantarkan Jennie karna dirinya mendadak ada urusan penting dan berakhirlah saat ini,Jennie sangat gugup sangat dekat dengan Limario yang berada di kursi sebelahnya fokus menyetir.
Limario mengintip sekilas dari kaca yang berada di depannya.
"Terimakasih... karna kau sudah menyelamatkanku" Jennie menoleh kearah Limario yang mengucapkan kata terimakasih dengan sedikit tersenyum.
"Uhmm,iya" Singkat jennie yang begitu gugup di tambah senyuman Limario yang membuatnya semakin tak karuan.
Rasanya aku ingin menghilang saat ini juga,senyuman itu selalu ingin membunuhku... Batin Jennie.
"Apa kau sudah punya kekasih" Limario menelan ludahnya kasar,entahlah kenapa tiba-tiba dia bertanya hal itu.
"Belum,kenapa? Limario menggeleng
"Tidak,aku hanya bertanya saja" Limario kembali fokus menyetir tanpa bertanya apa-apa lagi.
Setelah beberapa menit mereka sampai juga di Mansion keluarga kim.
Dugh...
Limario turun lebih dulu lalu membukakan pintu mobil,Jennie. Sekali lagi Jennie tersentuh dengan perlakuan kecil Limario yang menurutnya manis.
"Gomawo... sudah mengantarkanku" Ucap jennie dengan lembut.
"Nde... Aku pulang dulu" Limario melambaikan tangannya sekilas,bibirnya sedikit terangkat menciptakan senyuman singkat.
Pabbo... Limario mengetuk keningnya.
Apa aku mulai menyukai wanita itu. Batin Limario,tak seperti biasanya dia bertingkah seperti itu.
Setelah kepergian Limario,Jennie berbalik menuju pintu Mansion, senyuman sedari tadi masih bertahan di bibirnya.
Ada apa dengannya,dia sangat manis jika bersikap seperti itu.
Malam mulai larut,Sepanjang trotoar terlihat sepi di tambah lagi cuaca dingin yang mulai menelusuk tubuh,Taehyung baru saja keluar dari mini market,dia baru saja membeli beberapa makanan instant untuk makan malam nanti sesampai dirumah.
Taehyung berjalan cukup santai sembari bersiul menciptakan nafas yang seperti asap saat di hembuskan,pria konyol itu merasa cukup bahagia dengan permainan kecilnya menemani kesendirian.
Brum...Brum... Suara motor sport meraung-raung berhenti di depannya. Tiga orang berbaju hitam lengkap dengan masker wajah yang menutupi orang-orang itu membawa tongkat baseball dan menghampiri Taehyung,mereka seperti ingin menyerangnya,Taehyung yang menyadari itu hendak berbalik namun belum sempat dia berbalik,salah satu pria menarik tudung hoodie nya.
"Mau kemana kau" Ujar salah satu pria itu yang masih menahan Taehyung.
"Dasar tengik" Taehyung di dorong begitu saja hingga dirinya terhuyung kedepan. Ketiga orang itu menyeringai bengis menatap tajam Taehyung.
"Kita habisi saja" Mereka mulai mengambil ancang-ancang menghabisi Taehyung dengan senjata tajam dan tongkat baseball yang sudah siap mematahkan tulangnya.
"T..i..ti..da..k, apa salahku" Taehyung begitu ketakutan saat ini mereka semua semakin mendekat.
Saat salah satu dari mereka bersiap memukul Taehyung,seseorang menghadang mereka terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Man
RomanceAlexander Limario Manobal Pria tampan Rupawan yang sangat dingin dan terbilang Acuh,sedikit keras. Kehidupan Limario yang sangat menyedihkan baginya,Setelah perceraian kedua orang tuanya dan ibunya menikah lagi dengan pria lain yang membuat Limario...