Chapter 3

3.8K 301 2
                                    


Seulgi,Taehyung dan Limario yang berada di tempat paling pojok kantin,mereka sangat menikmati makanan yang baru saja mereka pesan. Terlebih lagi Limario,karna tadi sebelum berangkat dia belum sarapan,ia sangat lahap menikmati sarapannya di kantin yang sempat tertunda.

"Jadi kau dan Joo won hyung saudara tiri"   Limario mengangguk mengiyakan ucapan Taehyung,mulutnya masih penuh dengan makanan.

"Kau sangat beruntung Lim,bisa memiliki hubungan keluarga dengannya ? Karna appaku selalu memuji ayahnya yang mempunyai bisnis yang sangat besar di gangnam"   Limario hanya tersenyum saja mendengar Seulgi yang memuji keluarga barunya itu.

"Apa kau Limario"   Seorang bocah Lebih tinggi menghampiri meja mereka.

"Iya saya Limario ada apa Sunbaenim"  Limario menghentikan makannya,saat bocah itu memanggil dirinya.

"Ikutlah denganku,ada yang perlu kami beritahukan"     Ujar bocah itu lagi yang merupakan senior Limario.

"Nee"   Limario mengikuti dari belakang bocah senior itu yang lebih dulu meninggalkan kantin.

"Aku pergi dulu,Seul,Tae"   Pamit Limario meninggalkan temannya.

Limario bersama Seniornya berjalan mengitari koridor sekolah yang cukup luas. Setelah cukup lama mereka melewati koridor,Senior itu memasuki ruang kosong,yang tampak seperti gudang.

"Masuklah"   Perintah seniornya,Limario yang tadinya merasa ragu,ia pun menuruti perintah senior dan melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruangan itu.

Brakkk...  Pintu tertutup cukup keras,dua orang bocah yang memiliki postur tubuh gempal mendekati Limario.

"Apa tidak salah bos menyuruh kita menghajar cacing kecil ini"   Smirk salah satu bocah gempal itu. Limario yang mendengar itupun perlahan memundurkan langkahnya.

"Bukankah ini sangat mudah dan kita akan tetap mendapatkan upah yang besar"   Sela salah satunya dengan mengepalkan tangannya.
Ketiga bocah itu kembali melirik Limario, mereka bertiga saling melemparkan senyuman evil.

"Apa kau takut bocah"  Mereka mulai mencengkram Limario dari depan sehingga tubuh Limario terangkat keatas akibat mereka menarik kerah seragam Limario.

"Lepaskan aku...? Apa salahku sehingga kalian melakukan ini"   Bentak Limario yang tak mendapatkan respon ketiga bocah itu.

"Karna kau masuk kedalam kehidupan boss kami,dan dia tak menyukaimu"  Limario tak mengerti dengan ucapan mereka namun Limario sedikit mencerna apa yang baru saja mereka katakan.

"Apa Joo won hyung yang menyuruh kalian"   Ketiga bocah itu semakin melebarkan senyumannya saat Limario mengatakan nama Boss nya.
Limario tak menyangka jika Joo won melakukan hal senekat ini,apa dia sangat membencinya.

"Apa kau terkejut dengan sambutanku Limario"   Joo won keluar dari persembunyiannya,dengan menampilkan wajah yang sulit diartikan oleh Limario. Joo won semakin mendekati Limario yang masih di tahan oleh kedua bocah suruhannya.

Limario masih tak mengerti apa tujuan Joo won membawanya di tempat kosong ini,mata hazelnya terus memperhatikan langkah Joo won yang semakin mendekat.

"Aku membencimu... kau tau itu kan ? Smirk Joo won dengan wajah ketidaksukaannya.

"Mungkin aku bisa menerima sosok ibu pengganti,tapi tidak dengan dirimu,karna kau yang akan menyebabkan aku kehilangan pewaris satu-satunya"   Nada mengintimidasi Joo won semakin membuat Limario kecil ketakutan. Dia masih tak menyangka tentang apa yang baru saja Joo won katakan,dia sama sekali tak bermaksud merebut posisi itu,dan lagi pula dia bukan anak kandung dari tuan choi. Limario tak membutuhkan itu semua.

"Kau salah Joo won hyung ? Aku bahkan tak menginginkan harta dari keluargamu,aku hanya berharap kau bisa menerimaku sebagai adikmu,itu sudah cukup bagiku"    Ujar Limario dengan nada Lirihnya.

Joo won seolah tak peduli dengan Limario dia memilih meninggalkan Ruangan itu,meninggalkan Limario dan kedua bocah gempal yang masih menahannya.









♡♡♡


Limario berjalan dengan juntai,sedikit meringis menahan sakit di pergelangan tangannya akibat dua bocah itu yang menggenggam pergelangan tangannya dengan erat sehingga membekas merah di tangannya.

"Lim....."    Panggil dua orang bocah yang sudah berada di belakangnya mencoba menjajarkan langkahnya dengan Limario. Bocah ikal itu sedikit mendahulukan langkahnya dengan berjalan memundur sembari memperhatikan wajah teman barunya itu.

"Apa kau tak apa Lim"    Taehyung sedikit khawatir dengan Limario yang tampak murung.

"Ayo katakanlah sobat,apa Sunbaenim,itu melakukan hal buruk padamu"   Timpal seulgi yang tak sabar mendengar balasan Limario.

Limario menghentikan langkahnya,dia berusaha untuk tersenyum agar kedua temannya itu tak terus bertanya dan mengkhawatirkannya.

"Gomawo... aku baik-baik saja ? Lihatlah tubuhku masih utuh"   Limario membalas ucapan mereka dengan sedikit candaan.

"Jjjnja Syukurlah kau baik-baik saja,jika tidak,kami yang akan menghajarnya"   Taehyung mengepalkan kedua tangannya membentuk kepalan tinju, dengan wajah konyolnya.

"Aku tak yakin kau bisa menghajar mereka ? Kau bahkan waktu itu lari terbirit-birit saat seorang anak balita ingin menendang pantatmu,karna kau merebut es krim nya"    Sindir Seulgi yang langsung membuat taehyung menciut,sementara Limario terkikik mendengar cerita Seulgi tentang kekonyolan bocah rambut ikal itu.

Mereka bertiga saling merangkul memasuki kelas yang mulai ramai karna sebentar lagi pelajaran kedua akan dimulai.

Sepulang sekolah Limario berjalan menuju gerbang sekolah,yang mungkin paman jang sudah menjemput dirinya dan Joo won.

Limario mencari-cari di setiap sudut depan gerbang,namun tak menemukan mobil keluarganya,sementara Joo won Limario sempat melewati kelas Joo won hanya saja di kelasnya sudah kosong,Limario mengira mungkin Joo won sudah mendahuluinya menuju mobil karna Joo won tak ingin berjalan bersamaan dengannya.

Limario kecil terduduk di kursi di dekat gerbang sekolahnya,wajahnya tampak sedih,dia sudah membayangkan jika memang Joo won sengaja meninggalkannya,mengingat saudara sambungnya itu sangat tak menyukai kehadirannya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Up dikit kalau rame pembaca baru up panjang-panjang jangan lupa tinggalkan jejak Vote oke...

Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang