[CHAPTER 8]

674 76 0
                                    

Malam hari seperti janjinya jisoo akan menceritakan semuanya kepada irene

Sekarang mereka sudah berada dikamar jisoo dengan jisoo yang menyandar di kepala ranjang dan irene yang duduk bersila

"Bagaiman ceritanya"tanya irene tak sabaran

"Begini"jisoo pun menceritakan semua kejadiannya mulai dari yang diroftoof sampai kantin

"Wah benarkah"ucap irene tak percaya

"Kau kira aku bohong"ucap jisoo

"Tidak aku hanya tidak menyangka"ucap irene

"Sekarang sudah kan sekarang keluar aku ingin tidur"ucap jisoo menarik irene

"Yak kau mengusir ku"kesal irene

"Ya"ucap jisoo lalu mendorong irene keluar dan menutup pintu kamarnya

Jisoo lalu beralih keruang musik yang berada di balik rak bukunya memang ruang itu tersembunyi hanya keluarga jisoo yang tau dan seokjin karena memang sudah sangat dekat dengan keluarga jisoo

"Hah baiklah kita mulai"ujar jisoo

"Aku rasa menulis liriknya dulu tak masalah"ucap jisoo lalu menulis lirik musik

Masih ingatkan taehyung yang akan ulang tahun dan jisoo ingin memberikan hadiah musik

***

Di pagi hari yang indah terlihat seorang gadis cantik yang sedang menunggu seseorang didepan gerbang sekolah

"Selamat pagi"sapa jisoo saat melihat seseorang yang ditunggu akhirnya datang
"Ini untukmu aku membuatnya khusus untuk mu"ucapnya sambil menyodorkan kotak bekal

"Diterima ya"ucapnya lagi dengan tatapan memohon setelah hanya diabaikan

Taehyung yang diajak bicara pun hanya menatapnya dingin tanpa minat meladeni

"Ayolah ku mohon kali ini saja terima oke"ucapnya untuk kesekian kalinya

Karena terlalu malas meladeni taehyung pun mengambil kotak bekal itu dan langsung melenggang pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun

Senyum gadis itupun begitu mengembang karena bekal makanannya yang diterima oleh sang pujaan hati

Tapi tak lama senyumannya pun luntur saat melihat sang pria justru membuang kotak mekalnya ke tong sampah

"Sudah ku bilang kan dia itu brengsek dia tidak akan menerimanya"ucap irene yang baru saja tiba

Bukannya marah gadis tersebut justru kembali tersenyum
"tak apa setidaknya dia menerimanya"ucap jisoo

"Ah terserah kau ini memang keras kepala"ucap irene lalu melenggang pergi meninggalkan jisoo yang melihat kotak bekalnya yang berada di tong sampah dengan tersenyum getir

                                  ***

Sesampainya dikelas jisoo bisa melihat Jennie yang sedang bermain ponsel

"Pagi jen"sapa jisoo

"Pagi juga ji"jawab Jennie

"Oh ya ji aku dengar kemarin kau bertengkar kenapa?"tanya Jennie

"Ah itu bukan apa apa"jawab jisoo

"Ah kau ini selalu saja menutupi sesuatu dariku"ujar Jennie

Perjuangan [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang