Perjuangan [Vsoo]

[CHAPTER 32]

Kringg.... Kringg...

Bell istirahat berbunyi, semua murid bergegas menuju kantin.

Seperti biasa, kantin akan sangat ramai. Tapi mungkin keberuntungan masih memihak kepada jisoo. Karena diujung kantin, ada meja dengan dua kursi yang kosong. Tampa berfikir panjang jisoo menuju kemeja tersebut.

"Ekhmm... Aku boleh duduk?"ujar seseorang. Yang memuat jisoo harus menghentikan makannya.

Jisoo mendongak, menatap seseorang yang berada didepannya.

"Boleh?"tanyanya sekali lagi.

Jisoo hanya berdehem singkat.

Kedua nya diselimuti keheningan, rasanya sangat canggung. Jika dulu jisoo yang selalu mengejar taehyung, dan selalu ingin makan satu meja dengan taehyung. Tapi sekarang rasanya jisoo ingin pergi.

Brak

Seorang gadis menggebrak meja keduanya. Membuat semua pandangan tertuju pada mereka.

"Minggir.. Aku ingin duduk dengan kekasihku"

"Aku yang lebih dulu disini"tegas jisoo.

"Aku tidak mau tau, pergi!"titahnya, tapi hanya diacuhkan oleh jisoo.

"Yakk! Kau tuli atau apa?!"kesalnya, melihat reaksi jisoo yang mengacuhkannya.

"Jennie-shi. Bisa jangan membuat keributan?"ujar pria yang duduk bersama jisoo.

"Tapi tae.. Akukan ingin duduk denganmu"rengek Jennie.

Jisoo yang mendengarnya sangat jijik.

Taehyung hanya memutar bola matanya malas.
"Tidakkah kau lihat, dimeja ini hanya ada dua kursi? Dan sudah diisi oleh diriku dan jisoo, jadi kau bisa cari yang lain"tegas taehyung.

"Anniya... Aku ingin makan denganmu disini akukan kekasihmu. Kau lebih ingin makan dengan wanita lain dibandingkan dengan kekasihmu? Dan kau juga, tidak tau malu sekali eoh... Makan dengan kekasih orang, dasar murahan"ujar Jennie.

Brak.

Jisoo menggebrak meja. Sudah cukup kesabarannya habis sekarang. Terlebih lagi mendengar kata yabg keluar dari mulut Jennie. 'Murahan'.

"Murahan? Siapa yang murahan disini. Aku atau kau!?"balas jisoo.
"Dan untuk masalah makan dengan kekasih mu ini! Aku tidak pernah memintanya, dia yang datang kesini. Bukan aku yang menghampirinya.. Jadi hati hatilah disaat berbicara"lanjutnya.

"Heleh.. Kau pikir aku akan percaya? Kau kan mengincar kekasihku. Semuanya juga tau dari dulu kau selalu mengincar kekasihku"

"Cukup Jennie!! Aku sudah muak denganmu. Buaknkah kemarin aku sudah katakan, aku mengakhiri hubungan kita. Dan kita tidak punya hubunga apapun lagi sekarang. Jadi terserah jika aku ingin makan dengan siapapun!! Dan kau tidak punya hak untuk melarangku!!"ucap taehyung lantang. Memuat seluruh kantin terkejut, mengetahui fakta jika keduanya telah putus.

"Tapi kau juga sudah bilang jika aku tidak mau putus denganmu!"balas Jennie.

Jisoo yang melihatnya jengah. Dan memilih untuk pergi.

"Terserah"ujat taehyung. Lalu pergi dari kantin. Meninggalkan Jennie yang mati kutu. Terlebih lagi dengan para murid yang mulai berbisik bisik tentangnya.

***

Sekarang jisoo memutuskan menuju taman belakang.

"Maaf"uajar seseorang yang tiba tiba duduk disampingnya.

Jisoo menghela nafas berat.