[CHAPTER 23]

700 84 0
                                    

Kringg

Bell istirahat berbunyi. Seperti biasa semuanya akan berhamburan ke kantin.

Berbeda dengan jisoo yang dipanggil ke ruang Siwon sajangnim. Ya apa lagi jika bukan untuk dihukum, karena jisoo yang bolos jam pelajarannya.

"Kemana kamu tidak masuk tadi?"tanya Siwon.

"Bolos" ucapnya santai.

Siwon mengehela nafas berat.
"Baiklah karena kamu bolos, seperti biasa. Saya akan menghukum kamu. Silahkan bersihkan perpustakaan"tegas nya.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun jisoo langsung pergi.

***

Disinilah jisoo sekarang ditempat yang bisa dibilang sunyi. Karena selain tidak bisa berisik, diperpus ini juga sepi pengunjung. Kecuali murid yang pintar saja.

Jika kalian berfikir jisoo akan menjalankan hukumannya, kalian salah, karena jisoo kesini justru ingin tidur. Tidak sia sia juga dia bolos, jika akhirnya mendapatkan hukuman membersihkan perpus. Karena itu akan jisoo gunakan untuk tidur.

Saat jisoo sedang menyusun buku, untuk alasnya tidur, sekalian untuk menutup wajahnya. Lalu tidur. Tapi tiba tiba jisoo mendengar derap langkah kaki dirak sebelah jisoo. Tapi dia memilih abai.

"Apa maumu sialan"umpat nya

Tunggu jisoo seperti mengenal suara ini. Bukankah ini suara Jennie. Pikir jisoo, tapi pada siapa dia mengumpat, saat jisoo melihatnya dari celah buku, bisa jisoo lihat jennie tengah mengumpati seseorang didalam ponsel.

Sedangkan di rak sebelah Jennie sedang kesal.

"Awas saja jika dia curiga sialan"

"Memangnya kenapa? Kau takut hm?. Aku tidak akan memberitahunya, jika kau mau mendengarkan kata kata ku. Tapi rupanya kau sudah berani membantah"ucap seseorang diseberang sana

"Apa perlu aku beritahu jisoo, yang sebenarnya"

"Apa maksudmu. Awas saja jika jisoo mengetahuinya, aku tidak akan tinggal diam. Kau kira aku takut dengan ancamanmu"kesal jennie.

Jujur saja dia takut jika orang ini akan mengatakan apa yang dia katakan.
Karena jika itu terjadi maka Jennie akan hancur.

"Oh ya? Pikirkan baik baik manis. Tetaplah jadi gadisku atau kau akan tau akibatnya"

Tut

Sambungan diputus secara sepihak. Jennie menggerang kesal. Bisa bisanya dia menggunakan kelemahan Jennie terus menerus.

Jisoo yang mendengar namanya disebut. Mengernyitkan dahinya bingung.
"Sebenarnya apa yang Jennie sembunyikan dariku. Dan siapa orang yang menelfonnya?" batin jisoo bertanya tanya.

Tanpa basa basi jisoo langsung bangun dari duduknya dan mencegat Jennie.

Jennie yang ingin keluar, terkejut saat mendapati jisoo berada dihadapannya.
Tanpa banyak bicara, jisoo langsung mengambil ponsel Jennie. Yang kebetulan berada digenggaman gadis itu.

Jennie membulatkan matanya.
Apakah jisoo mendengar pembicaraanya tadi. Pikir Jennie

"Jogin?"ucap jisoo saat melihat nama yang tertera di layar ponsel Jennie.

Perjuangan [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang