[CHAPTER 25]

700 92 0
                                    

Pagi hari.

Jisoo turun kebawah. Dan tidak meliahat siapapun. Hanya beberapa pelayan. Yang sedang melakukan tugasnya masing masing.

Jisoo duduk di kursi. Lalu mengambil roti yang sudah diolesi selai coklat.
Rasanya hari ini jisoo merasa segar. Semalam tidurnya nyenyak, dan dia juga tidur awal.

Saat sudah selesai. Jisoo memilih untuk langsung berangkat kesekolah.

***

Taehyung yang kini tengah berjalan dikoridor dengan wajah datarnya.

"Aku tidak menyangka dia seperti itu"

"Bukankah dia sudah mempunyai kekasih"

"Kasihan kekasihnya. Jika aku jadi kekasihnya, sudah pasti akan aku putuskan"

Taehyung aneh sendiri. Sendaritadi banyak sekali pada murid yang berbisik bisik saat meliahtnya berjalan disepanjang koridor.

"Tae, kau dipanggil ke ruang kepala sekolah"ucap jimin.

Tanpa berfikir panjang taehyung langsung menuju tuang kepala sekolah.

Saat taehyung sampai, dia sedikit terkejut melihat ada jisoo yang tengah duduk disana.

"Kalian berdua bisa jelaskan"tegas guru tersebut. Sambil memperlihatkan ponselnya pada jisoo dan taehyung.

"Huh jisoo, saya sangat lelah dengan kamu. Tidak lelahkah kamu selalu masuk kesini? Bisa sekali saja tidak memuat khasus?" tanya kepala sekolah.

Taehyung yang melihatnya terkejut. Sama halnya dengan jisoo.

"Dan sekarang aku taehyung! Kau juga ikut ikutan. Yang benar saja, kenapa kalian bisa berciuman seperti itu"

"Ini tidak seperti yang difoto itu. Saya hanya memegang pipi jisoo saja, saya bahkan tidak menciumnya" jelas taehyung.

"Kamu mau menyangkal disaat sudah ada bukti?"

"saya tidak mau tau. Kalian berdua saya hukum. Dan untuk kamu jisoo, jika orang tua kamu tau. Mereka pasti akan memindahkan kamu lagi"ujar kepala sekolah.

"Jangan bilang ini kepada orang tua kami. Cukup beri saja kami hukuman"ucap taehyung

Kepala sekolah hanya menggelengksn kepalnya, sesekali memijat pelipisnya yang terasa pusing. Karena mengurusi anak anak ini.

"Baiklah. Kalian saya hukum membersihkan toilet. Taehyung semua toilet putra, dan jisoo semua toilet purti"titah kepala sekolah.

Keduanya lun langsung pergi meninggalkan ruanga itu.

Jisoo langsung menuju toilet. Sepanjang jalan jisoo bisa mendengar kata murid yang membicarakannya.

"Huh sayang sekali, wajahnya cantik tapi kelakuannya buruk"

"Kemarin membully, lalu mengunjungi clup, dan sekarang ketahuan berciuman, cih gadis murahan"

"Aku kasihan denga taehyung, dia pasti dijebak oleh gadis licik itu. Selama ini taehyung tidak pernah tuh seperti itu tapi ini, cih dasar gadis pembawa sial"

Perjuangan [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang