Perjuangan [Vsoo]

[CHAPTER 33]

Pagi hari yang sangat cerah. Dan sekarang hari yang sangat ditunggu tunggu, terlebih bagi para kaum rebahan... Yaitu... Hari minggu..

Tapi ntah kenapa, jisoo justru bangun pagi. Padahal dia ingin sekali bangun kesiangan.

Sekarang jisoo memutuskan duduk dibalkon kamarnya.

Ting.

Pandangannya teralihkan, saat mendengar notif ponselnya.

Jisoo mengernyit saat melihat pesan dari nomor yang tidak dikenal.

0895********

0895********:

Haii
06:02

Jisoo memilih mengabaikannya.

Ting.

0895********

0895********

Mengapa tidak membalasnya
06:03
Heiii
06:03
Jika kau tidak membalasnya. Aku akan datang kerumahmu.

Soyaa:

?
06:04

0895********

Pengagum rahasia mu💘
06:04

Jisoo hanya menatap datar pesan tersebut.
"Tidak jelas"gumam jisoo.

0895********

Kenapa tidak membalas lagi?
06:05
Heii, kau benar benar ingin aku kesana?
06:05
Baiklah jika itu maumu
06:06

Jisoo mengernyit. Apa apaan ini, sebenarnya siapa dia? Tidak ingin mengambil pusing, jisoo memutuskan untuk bersiap siap karena dirinya akan olahraga pagi.

Saat jisoo tiba dibawah. Ada seorang pelayan yang menghampirinya.

"Nonna, ini ada kiriman bunga untuk anda"

Jisoo mengambil bunga itu. Dan menatapnya bingung.
"Dari siapa?"

"Ntahlah, yang pasti dia tidak mau menyebutkan namanya"

"Hmm.. Baiklah"ujar jisoo lalu pergi ke ruang tamu. Dan membuka surat yang berada didalam buket bunga itu.

Selamat pagi...
Semoga harimu menyenangkan..
Bagaimana bunganya, kau suka?
Aku harap ia.
Bunga ini sangat cantik, tapi lebih cantik dirimu..
sebenarnya aku ingin langsung memberikannya padamu. tapi tidak bisa karena aku pengaggum rahasiamu. jadi kuharap kau suka. Dan maaf aku tidak bisa membuat kata kata romantis hehe

Dari
Pengagum rahasia mu💗

isi suratnya membuat jisoo. mengernyit heran. jadi benar penganggum rahasia itu kerumahnya? Tapi siapa dia.

"Ah sudah lah. Lebih baik aku pergi"gumam jisoo

***

Suasana taman, sangat ramai. Mulai dari anak kecil, remaja, orang tua, sampai kakek nenek. Mereka semua menghabiskan waktu libur dengan keluarga.