Malu

2.8K 269 5
                                    

"Agas, bangun gas," Panggil seorang perempuan.

"Eunggg aku masih ngantuk kak nay," Sahutnya yang masih memejamkan mata.

"Bangun gas! Bantuin gue beresin rumah! Metang mentang anak laki gak mau bantuin!" Teriak Naya kakak perempuan nya.

"Kak! Udah biarin," Teriak mamanya yang tak sengaja mendengarkan.

"Ish! Bagas!"

Bagas pun bangun, dengan mata yang masih sayu.

"Iya sebentar, aku bangun dulu!" Kesalnya karena tidurnya terganggu.

"Nih sapunya! Sapu semuanya, gue bagian ngepel," kak Naya menaruh sapunya di dekat meja, tak sengaja ia melihat headphone yang sangat asking.

"Gas!"

"Apa sih kak! Sabar bentar napa!" Sewotnya.

"Ini hp kamu?" Tanya kak Naya sambil menunjukan headphone tersebut.

Bagas langsung melotot, ia baru ingat kalau seharusnya ia tak membiarkan orang rumah tau tentang headphone itu.

"Gak! Gak itu bukan HP bagas! Itu,, itu,, HP temen bagas! Bagas mana punya ipon semahal itu!" Elaknya dengan cepat.

"Kenapa HP temen lo, lo bawa balik?" Tanyanya curiga.

"Eumm anu," Bagas berusaha mencari alasan.

"Ato jangan jangan ini HP pacar lo ya?"

"Dih!! Gak! bagas gak punya pacar!!" Ucapnya bohong.

"Jangan bohong deh gas, gue tau kok..."

"Tau apa? Huh? Emang kak Naya tau siapa pacar aku?" Bagas langsung menutup mulutnya

"Tuh kan bener, kecil-kecil udah pacaran."

"Gak! Bagas gak pacaran!"

"Mamaaaa!! Bagas udah punya pacar maaa!!" Teriak kak Naya.

Mamanya pun menghampiri mereka.

"Yang bener kamu kak?" Tanya mamanya penasaran.

"Iya ma, nih ma HP pacarnya," kak Naya memberikan headphone tersebut ke mamanya, bagas langsung merampasnya.

"Iiih!! Apa apaan sih kak!! Gak usah ikut campur bisa gak sih!"

"Iiih, ih, ih, udah punya pacar kok sombong, mana mama pengen liat fotonya," pinta mamanya.

'aduhhh!! Gimana ini! masa aku kasih tau kalo pacar aku cowok!' ucapnya dalam hati berusaha mencari alasan.

"Gak ada! Bagas gak punya pacar ma, kak Naya bohong."

"Ya terus itu hp siapa kamu bawa pulang?"

"Temen! HP temen bagas kebawa pulang!"

"Awas ya kamu kalo boong, ketauan sama mama, habis kamu," Ucap mamanya kecewa lalu pergi dari kamarnya.

"Ish,, awas ge lu, kalo gue tau gue sebarin aib lu ke pacar lu, udah cepetan nyapu," kesal kak Naya sambil menatapnya sinis lalu pergi.

'Mampus akuuu!' Gumamnya sambil memukul-mukul bantal.

***

'Kenapa? Apa dia malu di jemput pake sepeda? Jangan-jangan dia gak suka sama gue? Tapi gak mungkin,' Raka terus berdebat dengan pikirannya sendiri.

Raka membanting handphonenya, lalu pergi membawa kunci Motor.

***

Tuk,, tuk,, tuk,,

"Permisi!!" Teriak Raka di depan pintu, seorang pun membukakannya.

"Ya, cari siapa ya?" Tanya Papa Bagas.

"Ini om pesanan atas nama Bagas," Raka menunjukan kresek putih berisi makanan.

"Udah dibayar?"

"Belum om," Ucap Raka back seorang pengantar go*food.

"Yaudah sebentar yah, saya Panggil anak saya dulu, Bagas!!!" Teriak Papanya, Bagas pun berlari menghampiri Papanya, dan agak sedikit kaget dengan Raka yang berdiri di hadapannya.

"Itu pesenan kamu belum dibayar, Papa masuk duluan yah," Ucap Papanya lalu meninggalkan mereka di depan pintu.

"Ka, Kenapa kesini sih, pake jadi tukang goput lagi," ucapnya berbisik.

"Abis gak diangkat telponnya."

"Ya tapi gak usah sample namperiin juga ih," Raka memberikan kresek yang ia pegang.

"Makan, cape ngantrinya," Ucapnya singkat.

"Emang aku suruh kamu ngantri segala huh?"

"Udah, besok gue jemput."

"Jangan iih!" Bisiknya.

"Malu naik sepeda?" Tanyanya to the point.

"Gak gituh, nanti kamu capek goesnya kan jauh."

"Bukan karena malu?"

"Bukaaan, udah gih sana pulang," Usir Bagas yang takut ketahuan orang tuanya.

"Ngusir?"

"Udah sana nanti Mama Papa ku tau."

"Hmmm," Dehemnya lalu mengelus rambut Bagas.

"Iiih sana!" Usirnya lagi dengan pipi yang merona.

Setelah puas mendengarkan suara sang pujaan Raka pun pergi dengan Motornya.

***

Raka nekat memutuskan tetap menjemput Bagas, baru saja sampai di belokan, ia melihat Bagas sudah pergi bersama orang lain dengan Motor sport warna Biru.

"Gue tandain lo ban*gsat," kesalnya.





Tbc

Banyakin komen biar semangat lanjutin ceritanya ~

DIAM [bxb] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang