"Cekreek - Cekreeek - Cekreeek" Suara kamera disertai lampu blitz menambahkan keramaian acara pemotretan seorang bintang bernama Win Metawin. Ini sudah ke tiga kalinya win berganti pakaian, beberapa hasil foto sudah dapat dilihat. Kini win dengan wajah datarnya tanpa senyum berjalan menghampiri sang fotografer yang sedang sibuk memilih beberapa gaya yang dirasanya sudah cocok untuk tema kali ini, win mengambil duduk di samping fotografer yang sudah tiga tahun ini bekerja sama dengannya. Win mendekatkan wajahnya, menatap beberapa hasil foto di layar komputer sang fotografer.
"Bagaimana hasilnya? Apa kau puas?" Seru win enggan menatap sang fotografer yang tersenyum padanya.
"Kau cantik Sempurna" Terlihat wajah yang begitu puas dengan hasil jepretannya terutama dengan model cantiknya itu.
"Tentu saja, Kau tidak akan rugi bekerja sama denganku!" Win terkekeh dan menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi disertai kaki kanannya yang ia silakan dan tangan yang ia letakan di atas perutnya.
"Kau memang dewinya Nona win metawin" Fotografer itu kembali mengklik beberapa foto yang akan dipilihnya.
Win hanya tersenyum sinis, tak menanggapi pujian lelaki tampan dengan penampilannya yang cukup nyentrik pada anting yang ia gunakan di sebelah kirinya.
"Bagaimana kalau aku memilih foto - foto ini? Kau setuju?" Seru lelaki tampan itu saat menunjukan pilihan fotonya kepada win yang masih menatap layar komputer.
Win tersenyum segaris, lalu berdiri sambil mengatakan sesuatu sebelum akhirnya ia berlalu meninggalkan fotografer tampan itu yang terkekeh kecil akan sikap arogant win yang memang tak pernah berubah.
"Terserah kau tuan Drake. Kurasa apapun pilihannya semuanya akan tampak cantik" win melangkahkan kakinya menuju ruang ganti miliknya yang sudah di tunggu asisten pribadinya. Beberapa asisten pribadinya hanya sibuk merapikan beberapa perlengkapan win , karena mereka tahu bagaimana marahnya win jika satu barang saja tertinggal di tempat kerjanya dan tentu saja mereka tak ingin kena omel win karena kecerobohan mereka.
Drake , fotografer tampan itu menscroll halaman per halaman hasil foto win Metawin. Ya dia benar, semua memang tampak cantik untuknya, batin Drake puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEED OF LOVE [BRIGHTWIN]
Fanfiction" Setiap moment kita bersama,bisa jadi saat itulah awal aku mulai merasa seseorang datang padaku. pertama-tama yang aku lakukan adalah membuka hatiku, hingga tanpa sadar membuat semua kebersamaan itu menjadi berharga"