Ikutlah aku ke Spanyol" Seru bright yang membuat win meblalakan matanya, ia kembali menatap Bright yang masih saja menatapnya.
"Apa? Apa maksudmu?" Win sedikit gugup dengan permintaan bright.
Bright menatap wajah gugup win hingga membuatnya tertawa terbaha - bahak.
"Kenapa kau tertawa?" Win mengkerutkan keningnya melihat ekspresi bright yang tertawa sambil tangannya menunjuk win yang sedang berekspresi bingung itu.
"Kau ini lucu sekali. Wajahmu sampai memerah hanya karena aku memintamu ikut denganku. Uuhh, nona apa kau diam-diam menaruh hati padaku?" Bright nyatanya hanya meledek win dan tingkah bright membuat win naik darah. Ia tak percaya hanya dengan godaan bright yang ingin membawanya ke Spanyol untuk menontonnya race bisa sampai membuatnya salah tingkah begini.
"Kau Berhentilah tertawa! Aku pun tak ingin ikut denganmu. lisshh" ucap win kesal. Sayangnya saat ini ia tak bisa melawan bright karena mereka sedang di tempat umum, jika saja saat ini mereka hanya berdua mungkin tubuh Bright udah babak belur dihajarnya.
"Hahahaha. Baiklah, kau tahu? Kau benar - benar sumber kebahagianku!" Lagi - lagi Bright mengatakan hal yang membuat win panas dingin. Win menatap Bright dan kembali ia tertawa melihat ekspresi win. Untuk saat ini Bright benar benar membuat win kesal, win berdiri dan menarik tangan Bright untuk menyuruhnya segera pergi dari lokasi syutingnya.
"Cepatlah kau pergi dari sini! Aku sudah tak peduli orang lain berfikiran bahwa aku mengusirmu dari sini. Aku tak ingin melihatmu" win menarik kedua tangan Bright dan bright pun berdiri sesuai permintaannya. Tapi dengan kejailan bright, ia menarik tangan win saat mereka sudah sama sama berdiri dan saling menghadap. Win menatap lurus dada bidang bright dan bright hanya membisikan kata yang membuat win mual.
"Baiklah. Aku pulang dulu karena besok pagi aku harus berangkat. Rak na" Jelas kata terakhir itu hanya candaan bright saja, ia sengaja melakukan itu karena ia sungguh ingin melihat wajah win yang berubah memerah seperti tomat. Benar saja win sudah sangat kesal dengan kelakuan bright yang tak henti-hentinya menggodanya. Dalam hatinya pun win sudah bersiap untuk membalas semua perlakuan bright padanya saat ini.
Bright pergi saat ia sudah puas meledeknya, saat ia melangkahkan kakinya menuju tempat parkir, ia mengetikan sesuatu. Ia mengirimi win pesan dan saat itu win membaca pesan dari Bright.
From : devil sirkuit
Aku serius mengatakan kau harus ikut ke Spanyol denganku. Karena kita akan ada pekerjaan disana dan mengharuskan kau ikut denganku. itu pesan Gunsmile untukmu.
Win sungguh kesal saat ia membaca pesan singkat itu, ia harus ke Spanyol bersama lelaki gila itu. Menyebalkan, lalu kenapa P'Nani tak memberitahunya? Win memajukan mulutnya kesal dengan kelakuan Nani yang sekarang lebih fokus mengurus Gigie.
Tanpa disadari win, Nani sudah berdiri di hadapannya dengan wajah yang terus saja tersenyum melihat win yang sepertinya sedang kesal itu.
" Hai, kau sedang marah dengan siapa?" Sadar bahwa win dalam keadaan mood buruk, Nani mengambil duduk di samping win dan mengelus lembut puncak rambut nya.
"Phi kau kenapa tak memberitahuku bahwa aku dan lelaki gila itu akan ada pekerjaan di Spanyol? " Win memincingkan matanya menatap kesal wajah Nani.
"Maaf , semalam aku begitu sibuk sampai aku lupa mengabarimu! Tapi kurasa bright sudah memberitahumu" Nani menunduk sedih, ia jadi merasa kalau kini ia tak perlu terlalu ekstra lagi untuk menjaga win.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEED OF LOVE [BRIGHTWIN]
Fanfic" Setiap moment kita bersama,bisa jadi saat itulah awal aku mulai merasa seseorang datang padaku. pertama-tama yang aku lakukan adalah membuka hatiku, hingga tanpa sadar membuat semua kebersamaan itu menjadi berharga"