"Maaf nona sejak semalam tuan muda tidak pulang", jawab Seo Yeri selaku ketua maid."Apa kau bilang Mark tidak pulang? Lalu kemana dia?"
"Kami kurang tau non, kami permisi", sahutnya lalu pergi begitu saja karena pasalnya mereka juga terlalu malas meladeni wanita ular yang sering membuat kericuhan di mansion Jaehyun.
Setelah maid pergi tak lama suara langkah dari arah tangga terdengar sedang mendekati Yoonhan. "Ada apa pagi pagi sudah membuat keributan disini?", iya itu Jaehyun yang akan berangkat ke kantor.
"Ahh selamat pagi om, tidak ada aku hanya ingin menjemput Mark tapi kata para maid itu Mark tidak pulang sejak semalam. Apa itu benar om?"
"Hm, dia sedang sibuk diluar", singkatnya karena Jaehyun juga sangat mengenal watak anak dari temannya ini.
Iya benar Kim Yoon-Han memang anak dari teman dekatnya dulu Kim Mingyu, namun karena Jaehyun sering tidak mengikuti acara acara reuni dan kurangnya komunikasi juga akhirnya hubungan mereka sudah tidak sedekat dulu waktu sama sama ada dibangku kuliah."Baiklah om kalau begitu aku pergi dulu", hanya anggukan Jahyun yang wanita ini dapatkan sebagai jawabannya.
"Siapkan berkas berkas yang akan kita urus selama 1 minggu kedepan di Kanada, aku tidak mau ada kesalahan dan alasan apapun!", perintahnya pada seorang sekretaris disebrang sana.
"Baik Pak".
"Aku sudah siapkan sandwich, bangunlah bodoh! Dalam 20menit belum siap berangkatlah sendiri", singkatnya seperti biasa seorang Mark yang sangat irit bicara.
"Arasseoo arasseoo", dengan segera Jaemin bersiap siap karena perkataan temannya satu ini tidak pernah main main intinya Mark itu orangnya jarang banget bercanda bahkan gak pernah.
Suasana gaduh di area pertandingan basket kini sudah terdengar penuh antusias pasalnya ini pertandingan yang sangat ditunggu tunggu oleh wanita wanita kampus setelah sekian lama akhirnya yang dikenal sebagai pangeran es kembali turun ke lapangan. Karena sebelumnya Mark sempat cuti setahun dikarenakan dia masih berduka dengan kematian sang ibunda satu tahun yang lalu karena kecelakaan yang menimpa Jaehyun dan Suzy. Dan sejak saat itu pula Mark mulai berpikir bahwa kematian ibunya disebabkan oleh Jaehyun yang tidak bisa menjaga Suzy dengan baik karena pasalnya hanya Jaehyun lah yang selamat dalam kecelakaan itu.
Baiklah kembali pada suasana area pertandingan.
Tak lama kemudian seorang Mark dan team nya mulai masuk ke lapangan pertandingan namun siapa sangka tiba tiba Kim Yoonhan dari arah samping menarik tubuh Mark."Mark kau darimana saja kenapa semalam tidak pulang ke mansion dan kenapa chatku hanya kau lihat? Sebenarnya kau kemana dengan siapa?", tanyanya sekaligus yang membuat seisi lapangan sudah tidak heran dengan kelakuan model sekaligus bintang kampus ini.
"Bukan urusanmu", seperti biasa Mark dengan wajah dinginnya.
"Kau seharusnya bicara padaku jika ada masalah aku bisa mendengarkan dengan baik Mark, apa kau sudah sarapan? Aku membawakanmu sarapan?", dengan menggelayut pada lengan Mark dan tangan satunya lagi dia perlihatkan makanan yang sedang dia bawa.
"Jaga batasanmu Kim!", ketus Mark lalu melepas paksa lengan Yoonhan dan pergi menyusul team nya yang sudah mulai jauh.
Dengan wajah kesalnya dia membuang makanan itu ke sembarang tempat. "Teruslah Mark kau mengacuhkan aku begini tapi lihat saja nanti tidak ada yang boleh mengisi hatimu selain aku! Karena aku akan terus menempel padamu sampai kau lupa cara melupakan aku", seringainya penuh keyakinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On For Me
FanfictionCerita sepasang kekasih konglomerat. Dimana lelaki tampan dan dingin yang tidak pernah menjalin hubungan kini telah melabuhkan hatinya pada wanita cantik, ceria, imut dan begitu cerewet. Namun siapa sangka kebahagiaan mereka harus diuji dengan penya...