Hold On For Me

#MZ 14

Flashback On

Hujan deras kini mengguyur paris, pasalnya sepasang kekasih ini sudah sekitar 8 bulan tinggal bersama. Itu semua karena cinta mereka yang kuat namun sangat ditentang oleh kedua keluarga. Hingga suatu hari mereka berdua melakukan kesalahan dimana  ada malaikat kecil yang hidup di janin wanita cantik itu. Dengan tekat kuat mereka mengasingkan diri ke Paris dengan alasan ingin melanjutkan kuliah mereka disana, tapi yang terjadi bukanlah demikian melainkan mereka hidup bersama untuk merawat bayi dalam janin itu hingga lahir ke dunia ini.

Namun yang terjadi memang tidak selalu sesuai dengan apa yang telah mereka berdua rencanakan.
Ayah dari wanita itu telah menjodohkannya dengan laki laki tampan kaya raya dan termasuk keluarga terpandang di Korea. Sebenarnya laki laki yang dicintai wanita itu tidak jauh berbeda dengan laki laki yang di jodohkan dengannya, hanya saja memang dunia bisnis sejahat itu hingga permusuhan turun temurun pada generasi selanjutnya mempengaruhi dalam percintaan mereka. Iya benar keluarga Minyong dan Choi Siwon memang tidak mempunyai hubungan yang baik.

"Jagalah dia hikkss, maafkan aku.. aku tidak berdaya menantang kemauan appa"

"Apaaa kau sudah gilaaa!!! Aku sudah berjuang membawamu ke Paris demi mempertahankan buah hatiku, dan sekarang kau ingin pergi meninggalkan aku dan anak kita?"

"Maafff... kemauan appa sudah mutlak tidak bisa aku tolak, jagalah dia carilah wanita yang bisa menyayangi dan menerimanya sepenuh hati. Maaf aku tidak bisa menapati janjiku untuk hidup bahagia bersamamu"
Minyong pergi begitu saja membawa semua kepahitan hidupnya. Dia merasa orang paling tidak punya hati, bagaimana bisa seorang ibu rela meninggalkan anaknya demi laki laki lain? Meninggalkan laki laki yang selama ini merawatnya sepenuh hati merasa bertanggung jawab penuh dengan apa yang telah dia perbuat. Minyong benar benar hancur.

"DIMANA HATIMU MINYONG!!! DIA ANAKMU SETIDAKNYA PIKIRKAN DIA JANGAN AKU!!!" Isaknya penuh kesakitan, wanita yang sangat dia cintai pergi meninggalkannya.

Minyong hanya menangis dan tetap berjalan pergi membawa koper siap untuk meninggalkan Paris dan menuruti keinginan ayahnya untuk segera menikah sebelum ayahnya pergi untuk selamanya.

Flashback end.

"Hallo appa, ada apa?"

"Pulanglah nak, 2 hari lagi ulang tahun eomma mu.. apa kau sudah lupa?"

"Tentu saja tidak paa, baiklah nanti aku akan pulang. Tenang saja hadiah besar sedang menanti eomma ku yang paling cantik"

"Hahaha, baiklah appa tunggu surprise itu. Appa tutup dulu, appa ada meeting sebentar lagi"

"Iya appa, see u"

"See u Choi Jaemin-ssi"

*tuuut*

"Aku sudah besar tapi setiap kali berbicara dengan pria ini serasa aku seperti bocah taman kanak kanak" Terkekeh Jaemin dengan sendirinya.

———

"Besok kau tidak perlu menjemputku, karena aku tidak ada kelas pagi"
Kini Zhelly sudah sampai depan gerbang mansionnya.

"Siang?" Tanya Mark.

"Iya aku ada kelas jam 1 siang Mark, nanti aku akan berangkat dengan pak Kyungso"

"Kau yakin tidak apa apa? Maaf aku besok juga tidak bisa mengantarmu pulang, aku ada jadwal latihan band setelah jam kuliah selesai sayang"

"Iya Mark tidak apa apa" Zhelly tersenyum tulus.

"Ini susu pisang kesukaanmu, kabari aku kalau ada apa apa" Dengan memberikan sekotak susu dan mengusak lembut kepala Zhelly.