Flashback onMark yang melihat wajah Zhelly pucat dan badannya yang dingin, segera dia berlari memasuki mobilnya dengan kecepatan yang sudah dikatakan tidak waras membawa Zhelly sesekali dia menepuk lembut pipi Zhelly berusaha mengambil kesadarannya.
"Kumohon bertahanlahh"
Sampai di rumah sakit dengan cepat Mark menggendong Zhelly meneriaki semua pegawai rumah sakit yang dia lihat.
"Jangan hanya menatapku bodohh!!! Segera tangani wanitaku!!!!!" Bentak Mark yang geram melihat para perawat itu hanya menyaksikan Mark yang pasalnya terlihat begitu gagah dengan keringat di dahi dan tangannya yang begitu berurat, hingga mereka lupa laki laki tampan itu sedang membawa pasien darurat.
"Letakkan disini Tuan" jawab salah satu perawat dengan membawa bankar.
"Eoh!! Bukankah ini Zhelly putri Tuan Park? Segera bawa ke IGD sekarang" perintah salah satu dokter yang kebetulan sangat hafal dengan pasien satu ini.
Sebelum masuk ke dalam ruang IGD dokter membalikkan badannya lalu menatap Mark "Kau, segera hubungi keluarganya"
Flashback off
"Maaf tuan Park putri anda kali ini keadaanya sangat lemah, apa belakangan ini dia tidak rutin mengonsumsi obat yang telah kami resepkan?" Tanya Kun selaku dokter pribadi keluarga Park yang khusus menangani putrinya itu.
"Aku selalu membawakannya obat itu Kun, saat dia kuliah dan di rumahpun aku selalu rajin mengingatkan bahkan tak jarang aku sendiri yang menemaninya minum obat itu"
"Karena setelah saya lihat daya tahan tubuh dia begitu lemah dan itu sudah dipastikan kalau dia berhenti mengonsumsinya"
Park Minyong kini hanya bisa memeluk suaminya itu sesekali dia terisak.
"Lakukan apapun yang terbaik Kun!" Perintah tuan Park.
"Baik tuan, kami akan semaksimal mungkin melakukan yang terbaik yang kita bisa, saya permisi" lalu Kun pergi meninggalkan mereka.
Disana ada Mark yang hanya mendengarkan percakapan yang tidak dia tau tapi dia mulai mencerna dengan baik.
"Kau sakit apa? Ada apa denganmu" batin Mark yang tak kalah khawatir.
Ceklekk..
"Kau sudah tidak tersesat lagi menuju rumahmu?" Tanya Jung Jaehyun yang sudah menanti Mark di ruang tengah tepat setelah Mark membuka pintu.
"Ck! Apa pedulimu!" Tanpa menatap dan terus melangkah pergi namun sebelum kakinya menaiki anak tangga Jaehyun membanting vas bunga dihadapannya.
Prraaangggg...!!!!!
"MARK JUNG!!!!"
"JANGAN MELEWATI BATASANMU!! APA SELAMA INI KAU PIKIR HANYA KAU YANG MERASA KEHILANGAN??!!"
"AKU TAU KARENA AKU KAU KEHILANGAN EOMMA DAN DENGAN SIKAPMU YANG BEGINI MALAH SEMAKIN MEMBUATKU TERUS DISELIMUTI RASA BERSALAH!! AKU JUGA KEHILANGAN ISTRIKU MARK JUNG!!!!"
Kini rahang Mark sudah terlihat jelas mengeras wajahnya memerah dan matanya kini menajam menoleh ke arah sang ayah yang sudah menyinggung masalah yang begitu sensitif baginya.
"WOAAHH!! Tuan Jung kau merasa kehilangan? Apakah itu benar?? Bukankah selama ini kau sedang menikmati waktumu dengan asisten pribadimu? Bukankah kecelakaan itu menjadi keuntungan besar untukmu??!! MEMUAKKAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On For Me
FanfictionCerita sepasang kekasih konglomerat. Dimana lelaki tampan dan dingin yang tidak pernah menjalin hubungan kini telah melabuhkan hatinya pada wanita cantik, ceria, imut dan begitu cerewet. Namun siapa sangka kebahagiaan mereka harus diuji dengan penya...