#MZ 4

18 2 0
                                    



Cekleek..

"Sayangg, kamu sudah pulang nak?", iya itu Minyong yang baru menyelesaikan acaranya dan langsung mengecek keberadaan putri kesayangannya di kamar.

"Eomma?? Eum aku sudah datang dari 2jam yang lalu eomma."

"Waaahh putri eomma sedang ingin melukis apa ini?", sambil melirik ke arah papan yang sudah  Zhelly siapkan untuk dia coret coret nantinya.

"Entahlah eomma aku juga tidak punya ide hehe"

"Baiklah kau lanjutkan sayang, mama mau beres beres nyiapin buat makan malam nanti", sambil mengusap lembut ujung kepala putrinya.

Tidak lama setelah ibunya meninggalkan kamar ada sebuah notifikasi dari handphone Zhelly.

+82082xxx

Jadi?
16:10

Maaf ini siapa?
16:11

Korban tabrakanmu
16:13

Kau si cowok flat itu?
16:15

Mark Jung
16:16

Oh nama kau Mark,
Jadi barangmu mana yang rusak?
16:18

Tidak ada
16:19

Kau benar benar ya -_-
Baiklah kau buang buang waktuku saja!
16:21

Read.

"Nanti juga waktu berhargamu hanya untukku, kita lihat saja", smirknya lalu melajukan mobil menuju mansionnya.

Mark telah menginjakkan kaki menuju kamarnya dia tau bahwa Jaehyun sedang tidak ada di mansion selama seminggu kedepan karena perjalanan bisnis di negara kelahirannya Kanada. Oleh sebab itu dia merasa lebih bebas tanpa adanya perdebatan kecil setiap harinya.

"Zhelly? Kenapa celotehan wanita ini selalu terngiang ngiang dipikiranku? Tidak biasanya aku peduli pada seseorang, arrrrggghh.." mengusap wajahnya frustasi karena sebelumnya dia tidak pernah sampai terbawa pikiran tentang interkasinya pada orang orang asing, tapi kenapa dengan Zhelly dia merasa ada yang berbeda lebih ke rasa penasaran tentang wanita itu.

"Apa dia seorang maba? Aku belum pernah melihatnya.. hahaha apa pedulimu bodoh!!", sibuk bermonolog dan menertawakan kebodohannya sendiri lalu membuang handphonenya pada nakas dengan segera dia merebahkan tubuhnya dan menjelajahi alam mimpi.


Ini sudah pukul 06:30 KST, namun Zhelly masih sibuk dibawah gulungan selimut yang menutupi dirinya hingga hanya terlihat bagian kepalanya saja.

Cekleekk..

"Morning baby kesayangan oppa", iya dia Hyunjin kakaknya

"Heyy, kau tidak ingin berangkat denganku? Bukankah ada orang yang katanya ingin pergi kuliah bersamaku setiap hari?", sindirnya sambil membuka gorden kamar sehingga sinar matahari berhasil masuk dan membuat Zhelly terusik.

"Euuugghhh.. eomma silau", jawabnya sedapat mungkin tanpa sadar siapa disebelahnya ini.

"Baiklah Tuan muda Park Hyunjin Zayn akan segera berangkat ya nona Park Zhelly Zayn?", bisikya pada telinga Zhelly.

Hold On For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang