Brakkkkkk!!!!!Suara gebrakan meja di dalam ruangan yang tidak begitu terang dan sedikit kumuh.
Kini seorang pria bersurai hitam bisa dilihat rahangnya yang begitu tegas sedang menahan emosi yang luar biasa."Aku beri kalian waktu 24 jam dari sekarang temukan informasi apapun terkait masalalu ayahku!" Tatapan Jaemin kini menajam pada satu orang yang diyakini itu adalah ketua dari sekelompok orang yang telah dia sewa untuk mencari informasi tentang ayahnya.
"Jika dalam waktu yang sudah aku berikan kalian masih belum mendapatkan apapun, dapat aku pastikan keluarga kalian lenyap" Ancam Jaemin tidak main main, memang dia adalah sosok yang seperti memiliki dua kepribadian. Di depan teman maupun keluarga atau orang asing dia terlihat seperti manusia konyol namun nyatanya dia memiliki sisi iblis jika sudah menyangkut hal yang berharga baginya.
"Ba-baik tuan akan kami usahakan semaksimal mungkin. Kalau begitu kami pamit dulu tuan"
Dengan membungkukkan diri mereka pergi dari hadapan Jaemin yang masih kalut dengan kemarahan.Jaemin mengeluarkan handphone nya seperti akan menghubungi seseorang.
"Luncurkan rencana pertemuanku dengannya, aku sedang ingin mengisi energiku dengan melihatnya" perintah Jaemin pada orang di sebrang sana.
"Haahhhh.. persetan dengan sahabat" smirk Jaemin kini terlihat dibibirnya yang semakin menambah aura gelap dari seorang Jaemin ketika marah.
———
Semua mahasiswa kini terlihat begitu mempersiapkan penampilan mereka dengan matang untuk mengikuti acara anniversary kampus mereka. Ada pula yang hanya berperan sebagai penonton tengah sibuk saling memamerkan brand dan outfit yang mereka pakai di acara tersebut, tidak heran inilah sisi lain dari kampus bergengsi di Korea yang isinya rata rata adalah anak dari seorang konglomerat dan orang terpandang.
Mark yang terlihat begitu sibuk mondar mandir kesana kemaripun tidak lupa untuk mencari tau keberadaan kekasihnya itu.
Sampai akhirnya mata Mark pun menemukan titik orang yang sedang dia cari daritadi.
Dress lengan panjang berwarna putih, rambut brown gelap terurai dengan tas mini berwarna hitam terlihat sangat mencolok dan berhasil menarik perhatian orang yang ada didekatnya.Zhelly hari ini terlihat begitu cantik dan luar biasa, hingga Mark hanya mampu berdiam diri menikmati kecantikan kekasihnya itu. Sungguh Mark sangat tidak percaya wanita cantik itu memang benar miliknya. Setelah sadar dia segera menghampiri Zhelly yang sedari tadi sudah tersenyum indah melihat Mark dari jauh.
"Kenapa kau kemari Mark, kau pasti sangat sibuk. Kembalilah team mu pasti sangat membutuhkanmu sekarang" senyum Zhelly setelahnya berusaha mengerti lelaki didepannya ini bukanlah mahasiswa biasa sepertinya yang hanya berperan sebagai penonton di acara tersebut.
Mark mendekat pada telinga kekasihnya itu, dapat dia rasakan harumnya khas seorang Zhelly seperti biasanya namun kali ini seperti 10 kali lebih harum.
"Apa aku tidak boleh menemui wanitaku yang terlihat sangat cantik hari ini, hingga dia tidak menyadari bahwa kini dia sedang menjadi pusat perhatian satu kampus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On For Me
FanfictionCerita sepasang kekasih konglomerat. Dimana lelaki tampan dan dingin yang tidak pernah menjalin hubungan kini telah melabuhkan hatinya pada wanita cantik, ceria, imut dan begitu cerewet. Namun siapa sangka kebahagiaan mereka harus diuji dengan penya...