Kini Zhelly sudah berada di mansion, tentu saja semua maid menyambutnya dengan baik. Bahkan tidak jarang setiap kali Zhelly pulang dari rumah sakit para maid akan dengan senang hati memasak semua makanan yang disukai putri kesayangan majikannya ini.
Karena memang sudah menjadi hal biasa bagi mereka melihat putri majikannya ini pulang pergi dari rumah sakit sedari dia masih kecil."Wahhh apa kalian akan mengadakan sebuah party?" Tanya Zhelly terheran meskipun dia sudah hafal maksud para maid ini.
"Tentu saja non, ini adalah party untuk kesehatan nona" Jawab salah satu maid.
"Lalu mana makanan kesukaanku? Tidakkah kalian berpikir bahwa disini aku juga anak majikan kalian?" Kini Hyunjin mencoba menggoda para maid dengan ekspresi datarnya.
"M-maaf tu-uan muda, akan kami buatkan untuk tuan muda" Sahut salah satu maid dengan menundukkan badannya berusaha untuk tidak menatap wajah datar Hyunjin, karena jujur itu sangat menyeramkan hampir mirip dengan Park Seojun saat mode marahnya keluar.
"Hyunjinnnn.." kini Minyong melototi putra sulungnya itu yang sudah membuat para maid ketakutan.
Hyunjin menggaruk lehernya yang tidak gatal itu dengan senyum tanpa dosanya, "Hehehe iya iya eomma, sudah sudah tidak perlu aku hanya bercanda kita akan makan yang ada ini saja kalian bisa lanjutkan pekerjaan lainnya "
*tingg*
Bunyi notifikasi dari handphone Zhelly berhasil membuyarkan lamunannya. Dimana dia sekarang ada di balkon kamarnya menikmati angin sore, diatas sofa berwarna putih dengan ukuran tidak begitu besar namun nyaman jika hanya untuk bersantai sendiri maupun berdua. Zhelly yang begitu dikenal sebagai houseplants dan mengingat dia adalah sosok yang menyukai segala hal yang bersifat segar dan menyenangkan. Jadi tidak heran di balkon kamarnya kini juga terdapat banyak sekali tanaman segar yang semakin menambah keindahan balkon kamarnya itu.
Kembali pada notifikasi yang muncul itu ternyata dari seorang Mark Jung yang berhasil menyadarkan Zhelly dari lamunannya.
Mark
Bagaimana keadaanmu?
16:00Baik, bahkan aku sudah ada dirumah
16:01Syukurlah..
Apa kau besok sudah bisa ke kampus?
16:03Apa kau sudah merindukanku?
Wahhh daebakk!! :v
16:04Eum. Aku rindu
16:04Read
Kini Zhelly sudah jungkir balik, salah tingkah, ketawa, nyengir, gigit jari, bahkan sudah menahan nafasnya. Semua gerakan sudah dia tampilkan mungkin saja jika ada orang disampingnya akan menganggapnya gila.
"Wahhh daebakk!!! Ini tembok raksasa china sudah runtuh beneran?? Gak salah bacakan aku? Mark Jung?? Di hack pasti ini handphonenya kan? Hahaaha" gerutunya kacau tidak percaya dengan apa yang sudah dia baca barusan.
Lain dengan yang ada disebrang sana sudah merasa gelisah menunggu balasan dari Zhelly kenapa pesannya hanya dibaca. Dia bingung apa ada yang salah dengan pesan terakhirnya barusan apa itu terlalu jelas dan terlalu cepat?Entahlah Mark kini juga merasa bingung dengan tindakannya yang tiba tiba menjadi orang begitu perhatian dan ingin tau tentang Zhelly.
"Arrggghhh... sial kenapa hanya dibaca? Apa pesanku sudah membuatnya tidak nyaman?"
*tiingg*
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On For Me
FanfictionCerita sepasang kekasih konglomerat. Dimana lelaki tampan dan dingin yang tidak pernah menjalin hubungan kini telah melabuhkan hatinya pada wanita cantik, ceria, imut dan begitu cerewet. Namun siapa sangka kebahagiaan mereka harus diuji dengan penya...